Selasa 17 May 2016 13:52 WIB

Basarnas: Indonesia Punya Potensi Bencana yang Tinggi

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (30/6). (Antara//Sigid Kurniawan)
Foto: Antara//Sigid Kurniawan
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (30/6). (Antara//Sigid Kurniawan)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo mengatakan, Indonesia memiliki potensi bencana cukup tinggi karena wilayahnya cukup luas yang terdiri dari dataran tinggi dan rendah serta lautan termasuk perairan.

Sehubungan itu dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas untuk mengantisipasi bila terjadi bencana," kata Bambang Soelistyo usai membuka "SAR Challenge Nasional V" di Jakabaring Palembang, Selasa (17/5).

Menurut dia, SDM berkualitas terutama yang tergabung dalam SAR itu perlu dilatih dan dibina sehingga saat terjadi bencana dapat mengevakuasi korban lebih maksimal. Bukan itu saja tetapi juga SDM yang tergabung dalam tim pencari dan penyelamat korban itu juga harus dibekali ilmu pengetahuan tentang wilayah yang ada di Indonesia.

"Itu penting karena dalam pencarian korban, baik laut, darat dan sungai membutuhkan wawasan tentang medan tersebut," ujar dia.

Yang jelas, kesiapan personil SAR sangat dibutuhkan dan pelatihan nasional sekarang ini salah satu upaya untuk membina secara langsung kesiapan para personil dari berbagai daerah serta dapat saling belajar antar yang satu sama yang lainnya.

Kegiatan tersebut bukan hanya sebagai ajang kompetisi melainkan proses pembinaan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan anggota SAR masing-masing daerah dalam melakukan evakuasi.

"Jadi profesionalisme Badan SAR Nasional dituntut lebih ditingkatkan lagi dalam upaya pelayanan jasa kepada masyarakat," kata dia.

Selain itu anggota SAR harus selalu siap siaga dalam mengevakuasi kemungkinan yang mengakibatkan korban jiwa akibat bencana.

Menjawab tantangan tersebut Basarnas kembali menggelar adu k keterampilan SAR yang rutin diadakan setiap tahun atau biasa disebut dengan SAR Challenge. Untuk tahun ini adu ketangkasan SAR diadakan di luar Jakarta yakni Jakabaring Palembang. Dalam adu ketangkasan itu diikuti 34 kantor SAR se-Indonesia yang setiap provinsi mengirimkan satu tim.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement