REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sebagian besar lubang di sepanjang jalan pantai utara (Pantura) Jawa dari Karawang sampai Pemalang sudah ditambal.
Berdasarkan pantauan, Senin (16/5), tidak kurang dari empat tim pekerja yang tengah memperbaiki jalan untuk memberikan kenyamanan pengendara saat arus mudik Lebaran 2016.
Tidak hanya tim yang menambal sejumlah lubang tetapi juga ada tim yang melapis ulang jalan dengan beton dan aspal, kemudian ada tim pengecatan markas jalan, tim yang memperbaiki median dan ada satu proyek pembangunan jembatan di ruas Tegal-Pemalang.
Sujarwo, petugas pengawas perbaikan jalur Pantura Cirebon mengatakan timnya baru bekerja lima hari terakhir dengan target lubang sepanjang Ciasem di Subang sampai ke Palimanan, Cirebon. Ia mengungkap ada tim kedua di ruas itu yang bekerja di sekitar Indramayu.
Demikian juga di ruas Cirebon sampai Tegal, ada dua tim pelapis lubang yang sudah bekerja sejak seminggu terakhir. Menurut Subagyo, ia bergerak mulai Kanci sampai Losari untuk menggali lubang menjadi ukuran kotak lalu melakukan pelapisan dengan aspal.
"Semua lubang secara rutin dilapis kembali, yang penting nyaman dilalui pengendara," kata Sujarwo yang bekerja pada kontraktor Perwita Karya.
Jalur yang masih tampak parah karena bergelombang antara lain berapa di ruas Ciasem-Pamanukan dan di ruas Losari sampai Brebes. Ruas pertama yang masuk Jawa Barat lebih banyak ditangani dengan pelapisan ulang menggunakan beton, sementara ruas kedua di Jawa Tengah menggunakan lapisan aspal.
Pengerjaan pelapisan beton dilakukan di sekitar SMK 1 Ciasem yang baru dilakukan setengah jalan di ruas jalan menuju Indramayu sepanjang tiga kilometer.
Pengecoran jalan tersebut dilakukan pada malam hari sehingga seperti biasa terjadi antrean kendaraan yang cukup panjang pada malam hari karena hanya sebagian jalur yang digunakan kendaraan ke arah Cirebon.
Sementara di ruas Losari-Brebes ada dua tim pelapisan jalan. Tim pertama bergerak mulai dari Losari dan tim kedua bergerak mulai dari Pejagan.
Diharapkan satu minggu sebelum Lebaran pelapisan jalan dengan aspal dan beton sudah selesai sehingga ruas Pantura mulai Karawang sampai Tegal lebih nyaman dilalui pemudik.
Arus mudik Lebaran 2016 diperkirakan hanya mengalami hambatan akibat pengerjaan jembatan Kalipah di perbatasan antara Tegal dan Pemalang. Menurut Ari Nugroho, pelaksana proyek, jembatan sepanjang 42 meter itu dibangun ulang mulai dari rangka jembatan dengan target penyelesaian pada November 2016, namun pada arus mudik bisa digunakan sementara.
Saat ini arus kendaraan kecil ke Pemalang diarahkan menggunakan jembatan darurat di sisi kiri, sementara kendaraan bus dan truk menggunakan jalur lain atau sistem contra flow pada ruas Pemalang-Tegal.