Senin 16 May 2016 11:41 WIB

Ahok Sindir Pemberi Bantuan Bagi Warga Korban Penggusuran

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ilham
Warga korban penggusuran permukiman Pasar Ikan
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Warga korban penggusuran permukiman Pasar Ikan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama awalnya dengan tegas akan melarang pemberian bantuan dan keberadaan tenda warga korban penggusuran Kampung Akuarium. Namun kini, Ahok punya rencana lain dengan membiarkan bantuan itu terus mengalir.

Ahok mengakui sudah menerima laporan mengenai adanya LSM hingga partai politik yang memberikan bantuan di kawasan itu. Ahok pun akan membiarkan bantuan terus mengalir hingga pemberi bantuan kehabisan dana.

"Saya lagi mikir nih, mau diusir atau biarin saja. Kalau saya ngusir, berarti nolong dia nih karena dia juga ngos-ngosan juga bagi-baginya. Saya dengar makin lama, makin kecil bantuannya. Makin tipis gitu loh," katanya kepada wartawan, Senin (16/5).

Ahok bahkan meminta agar donatur memberikan bantuan berupa tenda yang ada pendingin ruangannya. Sebab dengan begitu, warga akan lebih betah tinggal di tenda. Pasalnya selama ini, ia menyebut warga tinggal di rusun pada malam harinya, dan kembali pada pagi harinya ke lokasi bekas gusuran. Tujuan warga kembali menurut Ahok hanya demi memperoleh bantuan.

"Saya biasa saja. Itu orang-orang yang pengen dapat sesuatu. Kamu datang malam-malam itu ada enggak mereka yang tinggal? Kalau malas tinggal di masjid mereka ke rusun. Saya juga bingung nih mau diusir atau gimana. Saya mau isengin jangan diusir dulu biar saja. Saya malah usulin tendanya pakai AC. Kan lumayan," kelakarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement