Ahad 15 May 2016 16:30 WIB

Timses Novanto Bantah Dorong Pemilihan Terbuka

Rep: Agus Raharjo/ Red: Joko Sadewo
Nurul Arifin
Nurul Arifin

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -— Bakal calon ketua umum Golkar nomor urut dua, Setya Novanto membantah telah mendorong skenario sistem pemilihan dengan voting terbuka. Juru bicara tim sukses Novanto, Nurul Arifin menegaskan, pihaknya belum pernah menyatakan mendorong salah satu sistem pemilihan ketua umum Golkar.

“Kami dari tim sukses Setya Novanto menyatakan, menjelaskan dan menegaskan kami belum pernah menyatakan sistem apapun untuk pemilihan ketum di munaslub,” tutur Nurul Arifin dalam konferensi pers di Nusa Dua Bali, Ahad (15/5).

Hal itu menanggapi adanya deklarasi dari tujuh kandidat lain yang menyatakan sikap menolak sistem pemilihan ketum Golkar dilakukan dengan voting terbuka. Tujuh kandidat tersebut mengindikasikan ada upaya untuk menggiring sistem pemilihan dilakukan secara terbuka.

Menurut Nurul, Setya Novanto tidak pernah menyatakan mendukung salah satu sistem pemilihan di musyawarah nasional luar biasa di Bali. Pihaknya, kata Nurul, mendukung apapun hasil keputusan munaslub soal sistem pemilihan ketua umum. Yang pasti, pemilihan munalub harus dilakukan secara ‘fairness’. “Pak Novanto siap melakukan dengan sistem apapun,” tegas dia.

Nurul juga mengaku pihaknya tidak pernah diajak berbicara masalah ini dari kandidat lainnya. Namun, Nurul juga mengatakan sistem apapun yang akan digunakan oleh panitia, baik tertutup atau terbuka, asal demokratis.

Kecurigaan tujuh kandidat lain soal sistem pemilihan terbuka, kata Nurul, hanya kecurigaan berlebihan. Seharunya, semua pihak mengikuti sistem yang akan diputuskan oleh panitia munaslub. “Kita bisa menyebut kecurigaan atau kekhawatiran berlebihan,” ungkap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement