Ahad 15 May 2016 14:05 WIB

Priyo Terkejut Ada Caketum yang Nekat Kumpulkan DPD

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Joko Sadewo
 Calon Ketua Umum Partai Golkar Priyo Budi Santoso. (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Calon Ketua Umum Partai Golkar Priyo Budi Santoso. (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Calon ketua umum (caketum) Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengaku terkejut dengan informasi bahwa ada salah satu calon ketua umum yang mengumpulkan pemilik suara di salah satu hotel. Padahal, semua calon ketua umum dilarang untuk melakukan itu, apalagi sehari jelang pemilihan.

Priyo menilai apa yang dilakukan tersebut untuk menggiring pemilih agar panitia memutuskan proses pemilihan dilakukan secara terbuka. Oleh karena itu, Priyo mengimbau apa yang sudah disusun oleh panitia sejak lama tidak lagi diubah meski panitia bisa melakukan itu.

''Jika ada ikhtiar atau pendapat atau penggiringan agar pemilihan secara terbuka, ini sudah tentu menyalahi pakem demokrasi. Itu bisa mencederai,'' kata Priyo saat ikut melakukan koferensi pers menolak voting terbuka.

Mereka yang menggelar konferensi pers bersama untuk menolak pemilihan dengan voting terbuka adalah Ade Komarudin, Priyo Budi Santoso, Mahyudin, Airlangga Hartarto, Aziz Syamsudin, Syahrul Yasin Limpo, dan Indra Bambang Utoyo. Dari delapan calon ketua umum, hanya Setya Novanto yang ikut dalam konferensi pers menolak voting terbuka ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement