Sabtu 14 May 2016 20:41 WIB

Jokowi Blak-blakan Soal Luhut, JK, dan Golkar

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Presiden Jokowi diapit Wapres Jusuf Kalla dan Menko Polhukam Luhut Panjaitan.
Foto: Setkab
Presiden Jokowi diapit Wapres Jusuf Kalla dan Menko Polhukam Luhut Panjaitan.

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan dan Wapres Jusuf Kalla sempat dipertanyakan karena dikabarkan mengumpulkan ketua DPD partai Golkar. Mendengar hal tersebut, Presiden Joko Widodo akhirnya angkat bicara.

''Saya ingin blak-blakan, karena banyak yang bertanya dan komplain kepada saya. Kenapa Menkopolhukam mengumpulkan DPD-DPD, saya jawab pak Luhut itu kan dulu di dewan pertimbangan partai Golkar,'' kata Jokowi, saat berpidato dalam pembukaan Munaslub Partai Golkar, di Nusa Dua, Bali, Sabtu (14/5).

''Adalagi yang bertanya, kenapa Wapres juga mengumpulkan DPD-DPD, jawaban saya sama, JK kan ketua DPD partai Golkar. Terus, berarti istana dimana? ya di jalan Merdeka Utara,'' canda Jokowi.

Jokowi mengeluh, karena setiap berkunjung ke daerah, ada yang selalu bertanya dirinya mendukung siapa, dimana posisinya dalam Munaslub Golkar.  ''Yang jelas, kalau ditanya Jokowi ada dimana, sekarang ada di Munaslub Golkar. Jangan ngejar-ngejar terus, jawabannya ya itu,'' ucap dia, sambil diiringi tawa seluruh peserta Munaslub.

Ia menjelaskan, Golkar adalah bagian yang tidak terpisahkan dari perkembangan politik modern dalam peta perpolitikan Indonesia, banyak politisi handal hasil kaderisasi partai.

Pemikiran Golkar, dinilai ikut membentuk struktur politik, ekonomi dan sosial indonesia. Golkar juga telah memberikan sumbangsih bagi kultur politik yang semakin matang.

Sebagai partai yang memiliki jam terbang tinggi, dan pengalaman yang luas, lanjut Jokowi, ia percaya kepada kader Golkar, mereka berpolitik untuk bernegara untuk mensejahterakan rakyat indonesia. ''Untuk membuat sejahtera tidak mungkin pemerintah sendiri, harus bekerja sama dengan seluruh komponen dan strategis khususnya partai Golkar dan partai politik yang lain,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement