Jumat 13 May 2016 15:24 WIB

Industri Karak Diharapkan Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

Menko PMK Puan Maharani naik getek saat menyeberangi Sungai Bengawan Solo, Jumat (13/5).
Menko PMK Puan Maharani naik getek saat menyeberangi Sungai Bengawan Solo, Jumat (13/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki hari kedua kunjungan kerja di Jawa Tengah, Menko PMK Puan Maharani mendatangi sentra produksi karak di Desa Gadingan, Kabupaten Sukoharjo. Puan didampingi oleh Bupati Sukoharjo beserta para Muspida, kepala desa Gadingan, dan beberapa pejabat terkait lainnya.

Puan berkesempatan mencoba menggoreng karak dengan dipandu oleh salah seorang pembuat karak. Di sela tinjauan, ia juga berkesempatan menyerahkan bantuan berupa saty unit motor pengangkut dan sattu unit mesin motor perahu.

Tak hanya melihat langsung proses pembuatan karak, Puan bahkan mengikuti proses ringkas pemasaran karak. "Saya harapkan industri UMKM khususnya industri karak di Desa Gadingan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat," ucap Puan kepada wartawan, Jumat (13/5).

Puan sebelumnya mengikuti penjual karak menyeberang sungai Bengawan Solo dengan menggunakan getek atauperahu tradisional. Rata-rata karak yang diproduksi di Sukoharjo dipasarkan di daerah Solo dan sekitarnya. Perjalanan dari Desa Gadingan, Sukoharjo ke Solo dilewati dengan menyeberang sungai Bengawan Solo menggunakan getek.

"Saya ingin tahu persis bagaimana geliat UMKM di sini, oleh karena itu saya ingin melihat sejak proses pembuatan hingga distribusinya," ujar Puan.

Dia berharap agar pemerintah daerah dapat memperbaiki infrastruktur penunjang, seperti betonisasi jalan lingkungan. "Kemandirian masyarakat yang dibangun melalui industri rumahan karak perlu mendapatkan penguatan dari pemerintah baik pusat maupun daerah," ucapnya.

Menutup kunjungan, Puan menangkap aspirasi masyarakat yang mengharapkan dibangunnya jembatan gantung yang menghubungkan antara Desa Gadingan, Sukoharjo dengan Solo dan berjanji akan koordinasikan di pusat dengan kementerian dan lembaga teknis mengenai kelayakannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement