REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar membenarkan adanya dana untuk perpanjangan masa operasi Tinombala. Dana tersebut akan digunakan untuk kebutuhan anggota selama operasi di pegunungan Poso, Sulawesi Tengah.
"Memang kalau dalam kegiatan operasi ini salah satunya anggaran," ujar Boy di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di Jakarta Selatan, Kamis (12/5).
Anggaran tersebut kata Boy untuk kebutuhan akomodasi, logistik, dan dukungan sarana dan prasarana yang diperlukan. Semua kebutuhan tersebut untuk satuan tugas antara TNI dan Polri selama menjalankan operasi Tinombala.
"Dalam operasi itu kan biasanya selalu ada ketegasan tentang anggaran, waktu, sarana, dan jumlah personel yang dilibatkan," jelasnya.
Diketahui anggota komisi III DPR RI, Syarifuddin Suding mengatakan DPR sudah menyetujui adanya penambahan anggaran sebesar Rp 25 miliar untuk perpanjang masa operasi Tinombala.