REPUBLIKA.CO.ID, BENGKALIS -- Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Bengkalis, Provinsi Riau, kembali memberlakukan pemadaman bergilir bagi pelanggan di daerah itu.
Direktur Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Bengkalis, Luberti Hartoko, Rabu (11/5), menyebutkan pemadaman bergilir terpaksa dilakukan karena satu unit mesin mega power mengalami kerusakan sejak pertengahan Januari lalu dan belum selesai diperbaiki hingga saat ini.
"Memang awalnya kita targetkan satu bulan kondisi mesin yang rusak bisa selesai diperbaiki, namun ternyata sampai saat ini masih banyak kendala yang terjadi di lapangan," ujarnya.
Dia menjelaskan, pemadaman bergilir di daerah itu masih berlangsung seperti biasa, yaitu pemadaman tujuh banding satu dengan pemadaman yang dilakukan secara bergantian. "Pemadaman tetap seperti biasa tujuh banding satu, artinya tujuh hari satu kali padam. Namun setiap pekan bergantian, jadi jadwalnya tidak tetap," katanya.
Misalnya, pekan ini mati pada Senin dan selanjutnya giliran padam pada hari lain. Saat ini, PLN Rayon Bengkalis sedang menambah mesin dengan kemampuan 500 KW untuk mencukupi kebutuhan penerangan di daerah itu dan akan dilakukan uji coba.
"Jika nantinya uji coba mesin yang ditambah dengan 500 KW itu bisa beroperasi, maka akan membantu menambah pasokan daya listrik yang ada," ujarnya lagi.
Ia menjelaskan, cuaca di daerah itu juga mempengaruhi penyaluran listrik di daerah itu. "Beberapa pekan ini kondisi cuaca cukup panas sehingga mempengaruhi kemampuan operasi menjadi kurang maksimal," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika