REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Aksi mogok kerja oleh karyawan Maskapai Lion Air di Bandara Ngurah Rai, Selasa (10/5), mengakibatkan operasional Lion Air terganggu. Ada tujuh penerbangan dari Denpasar yang tertunda dan lima kedatangan juga tertunda.
"Tapi hingga sebagian sudah terbang, sudah beroperasi kembali," kata GM Angkasa Pura I Ngurah Rai, Trikora Hardjo.
Terhadap kasus mogok kerja, Trikora memilih menggunakan istilah gangguan operasional. Istilah seperti itu pula yang digunakan pihak Station Manager Lion Air yang ada di Bandara Ngurah Rai. Namun Trikora mengakui, gangguan operasional itu membuat terjadinya penumpukan penumpang di terminal keberangkatan domestik.
Trikora menyampaikan gangguan operasional di Maskapai Lion Air, mengakibatkan delai baik keberangkatan maupun kedatangan. Mulai pagi sebutnya, pihaknya mendapat beberapa informasi beberapa pesawat Lion Air yang tertunda.
"Saat kami konfirmasi ke pihak Lion, kami diberi tahu jika telah terjadi gangguan operasional," ungkap Trikora.
Sementara itu Humas PAP I, Sherly menyebutkantujuh penerbangan dari Denpasar yang tertunda yakni JT929 DPS-SUB, JT927 DPS-BTH-ACEH, JT031 DPS-CGK, JT746 DPS-UPG, JT805 DPS-SUB, IW 1884 DPS-WGP dan IW1832 DPS-TMC. Sedangkan kedatangan yang tertunda yakni IW1857 LOP-DPS, JT04 SUB-DPS, JT927 UPG-DPS, JT30 CGK-DPS dan JT741 UPG-DPS.