Selasa 10 May 2016 05:07 WIB

Disperindag Situbondo Gelar Pasar Murah Jelang Ramadhan

 Kendaraan pengangkut bahan pokok untuk kegiatan pasar murah meluncur ke lima daerah di Jakarta, Ahad (30/11). (foto : mgROL29)
Kendaraan pengangkut bahan pokok untuk kegiatan pasar murah meluncur ke lima daerah di Jakarta, Ahad (30/11). (foto : mgROL29)

REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menggelar pasar murah di sejumlah pasar tradisional hingga ke desa-desa, untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang bulan puasa yang biasanya harga melonjak.

"Pasar murah tidak hanya dilaksanakan di pasar-pasar tradisional, namun juga sampai ke tingkat desa. Penempatan pasar murah bisa di kantor desa atau di tempat lain," ujar Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Situbondo Agustiono di Situbondo, Senin.

Ia mengemukakan bahwa pasar murah sudah dilakukan sejak satu bulan lalu. Tujuannya untuk menekan harga kebutuhan pokok yang biasanya akan naik saat menjelang Ramadhan, yakni pada awal Juni mendatang.

Kebutuhan pokok yang dijual murah, kata dia, di antaranya beras, gula, dan minyak goreng, telur ayam ras, serta kebutuhan pokok lainnya yang dibutuhkan setiap hari oleh masyarakat.

"Untuk beras premium kami gelontorkan sebanyak satu ton, dan gula empat kuintal di setiap titik. Sedangkan kebutuhan pokok lainnya secukupnya, karena anggarannya terbatas," katanya.

Agustiono menuturkan harga gula di pasar murah itu dijual Rp 13.000 per kilogram, dan beras premium dijual Rp 15.000 per dua kilogram. Khusus untuk beras premium sengaja dijual satu paket dua kilogram, dengan rincian Rp 7.500 per kilogram.

"Kalau harga gula saat ini memang naik di pasaran, yakni Rp 14.500 hingga Rp 15.000 per kilogram. Bahkan di toko pengecer harganya bisa tembus hingga Rp 16.000 per kilogram. Makanya kami jual gula seharga Rp 13.000 per kilogram," tuturnya.

Ia juga menambahkan pasar murah akan terus dilaksanakan hingga menjelang bulan puasa. Dan pada H-7 Ramadhan, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Situbondo juga akan langsung menggelar operasi pasar (OP).

"Nantinya setelah pasar murah bersambung dengan operasi pasar bersama Badan Urusan Logistik," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement