Senin 09 May 2016 21:45 WIB

Puluhan Anak Binaan LPKA Ikuti Ujian Nasional

Rep: Issha Harruma/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak 21 anak binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Tanjung Gusta, Medan ikut melaksanakan Ujian Nasional tingkat SMP sederajat hari ini, Senin (9/5).

Sama seperti pelajar SMP lain, hari ini, para anak binaan juga mengikuti UN dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Pendidikan Kewarganegaraan.

"Kami memberikan fasilitas untuk tempat ujian dan menyediakan pengawas ujian. Tapi ada juga pengawasan ujian dari Disdik Provinsi Sumatera Utara dan Kota Medan," kata Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidik LPKA Kelas I Tanjung Gusta Sahduriman.

Sahduriman mengatakan, pelaksanaan UN di dalam tersebut diikuti oleh satu peserta formal dan 20 peserta non-formal. Tidak ada perbedaan terkait materi yang diujikan. Ia pun mengakui, para anak binaan tersebut tampak kesulitan dalam menyelesaikan soal demi soal.

"Kalau dilihat, sulit. Tapi mereka bisa mengerjakan dan menjawab. Selesai ujian keseluruhan langsung akan kita evaluasi," ujarnya.

Sahduriman mengklaim, berbagai hal telah dilakukan dalam mempersiapkan pelaksanaan UN. Termasuk dengan menyiapkan tim pendidik untuk anak binaan.

"Kami juga melakukan simulasi UN, yakni try out bekerjasama dengan pihak terkait," kata dia.

Ia menambahkan, pembekalan ilmu pengetahuan diberikan kepada setiap anak binaan di LPKA Tanjung Gusta Medan. Selain itu, mereka juga disertakan dalam ujian paket A, B dan C agar mendapatkan ijazah.

Hal ini, kata Sahduriman, perlu dilakukan agar para anak binaan sudah siap bekerja jika sudah keluar dari LPKA kelak. "Untuk yang mau kuliah ijazah paket C bisa menyambung pendidikannya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar mengatakan, di hari pertama pelaksanaan UN SMP sederajat ini tidak ditemukan pelanggaran. "Nggak ada temuan. Laporan-laporan yang kita terima juga tidak ada," kata Abyadi.

Abyadi mengatakan, ada tiga sekolah yang diawasi oleh pihaknya hari ini. Ketiganya, yakni SMP Negeri 1, SMPN 3 dan SMPN 18. Ia pun menyebut, pelaksanaan UN di hari pertama ini lebih baik dari UN SMA beberapa waktu lalu.

"Di hari pertama UN SMP ini tidak ada temuan. Sementara saat UN SMA sudah banyak temuan di hari pertama," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement