REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI-- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat membuat jalur khusus pengendara sepeda di lokasi Hari Bebas Kendaraan atau Car Free Day (CFD) Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan untuk menjaga kenyamanan pesepeda.
"Jalur khusus sepeda ini baru kita buat pekan lalu dan masih dalam tahap sosialisasi agar masyarakat mengetahui dan mau memanfaatkannya dengan benar," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Senin (9/5).
Lintasan sepeda itu dibuat dengan menambahkan garis kuning di lintasan jalur cepat Jalan Ahmad Yani Bekasi Selatan mulai dari simpang Kayuringin memutar kolng Jembatan Layang Summarecon dan berakhir di depan Islamic Center Kota Bekasi.
Rahmat mengaku telah meninjau penerapan lintasan sepeda itu pada CFD Ahad (8/5) pagi, namun kurang mendapat tanggapan dari para pengguna sepeda.
Menurut dia, banyak pengendara sepeda masih memanfaatkan jalan di luar area sepeda sehingga membuat situasi CFD menjadi tidak tertib. "Masyarakat itu tidak takut dengan aturan, tapi mereka takut dengan ketegasan aparaturnya. Saya lihat masih ada aparatur terkait (petugas Dinas Perhubungan) yang belum mengarahkan pengendara sepeda masuk koridornya," katanya.
Untuk itu dia mengimbau para aparatur terkait untuk memperbaiki kinerjanya dalam menjaga kondusivitas kegiatan masyarakat dalam mengisi CFD.
"Perlu ada ketegasan aparatnya. Saya minta garis sepeda itu diselesaikan dan dorong semua pengendara sepeda masuk ke sana agar para pejalan kaki bisa nyaman," katanya.
Selain penataan jalur, Pemkot juga mendorong para pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di bahu jalan maupun trotoar ke area Alun-Alun Kota Bekasi. "Area CFD harus steril dari PKL agar masyarakatnya nyaman," katanya.
Baca: Polsek Cilandak Amankan Potongan Tulang, Diduga Tulang Bayi
Ikuti Whatsapp Channel Republika
