Senin 09 May 2016 13:11 WIB

Warga Luar Batang Masih Perketat Penjagaan untuk Tolak Penggusuran

Rep: Wisnu Aji Prasetiyo/ Red: Nur Aini
Warga memasuki Masjid Keramat Luar Batang di Kawasan Penjaringan, Jakarta, Jumat (1/4).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Warga memasuki Masjid Keramat Luar Batang di Kawasan Penjaringan, Jakarta, Jumat (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga kawasan Luar Batang masih melakukan penjagaan setelah kedatangan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah pada Senin (2/5).

Dari pantauan di lapangan, warga sudah berjaga-jaga sejak Ahad (9/5) malam hingga siang secara bergantian. Sepanjang jalan memasuki kawasan Luar Batang pun terpasang spanduk yang berisi mengenai penolakan penggusuran kawasan tersebut.

Sekretaris Masjid Luar Batang, Mansur Amin pun menaruh curiga terkait kedatangan Saefullah.

"Dalam pikiran kami timbul rasa curiga, karena kami sudah ingatkan dan tolak untuk kedatangan dia ke masjid," kata Mansur di Masjid Keramat Luar Batang, Jakarta Utara, Senin (9/5).

Mansur mengatakan, alasan itu lantaran warga sedang tidak suka dengan pejabat pemerintah.  "Pertama, kondisi sedang panas. Rakyat lagi tidak suka dengan aparat Pemda DKI yang bertindak di luar batas-batas yang digariskan Pancasila dan UUD 45, apalagi malam itu kan rawan," ujar Mansur.

Ia menambahkan, kalau ada pihak ketiga tiba-tiba melakukan tindakan di luar perkiraan, hal tersebut akan merugikan warga Luar Batang. "Itu yang kami nggak mau mengorbankan warga kampung," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement