REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puncak kepadatan arus balik pada libur panjang dari Kamis (5/5) lalu diprediksi terjadi pada Ahad (8/5) malam sampai Senin (9/5) pagi. Namun pada arus balik diperkirakan kepadatan tidak akan seperti lonjakan arus mudik libur panjang.
"Karena sudah terpecah-pecah, ada yang pulang ke Bandung, Karawang, Bekasi, Purwakarta dan sebagainya," kata Kasubdit Bin Gakkum, AKBP Budiyanto saat dihubungi, Ahad (8/5). Budiyanto memperkirakan arus balik akan lebih terkendali daripada lonjakan pemudik yang keluar dari Jakarta. Untuk titik kemacetan sama dengan keberangkatan, namun tidak akan sepadat arus mudik.
Hal tersebut karena saat arus mudik kemacetan terjadi lantaran kendaraan dari arah Jabodetabek saling sambung menyambung di ruas Jalan menuju keluar. Kemacetan pun terjadi di sepanjang Tol Cikampek dan Tol Jagorawi.Namun untuk saat ini yang menjadi titik konsentrasi masa diperkirakan akan ada di titik wisata dalam kota.
"Taman Mini, Ancol, Kebun Binatang, dan kemudian hari ini akan ada pertandingan sepak bola antara Persija vs PS Padang," kata dia.
Budiyanto menambahkan setidaknya akan ada sekitar 40.000 orang yang akan memadati Stadion Glora Bung Karno (GBK) saat laga Persija vs PS Semen Padang berlangsung. Kepadatan lainnya, ditambah dengan adanya kegiatan pentas seni dari anak-anak SMA yang berjumlah 6.000 orang.
- Libur Panjang Beri Berkah Tukang Panggul di Merak
- Hari Terakhir Libur Panjang, Warga Serbu Objek Wisata