REPUBLIKA.CO.ID,MERAK -- Kendaraan pribadi di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten masih ramai memadati enam dermaga untuk diseberangkan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Kami mengoptimalkan delapan loket penjualan e-ticket atau elektronika tiket agar arus lalu lintas lancar," kata Kepala Bagian Humas PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry
Cabang Merak, Mario Sardadi Oetomo di Merak, Sabtu.
Kendaraan yang menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung itu kebanyakan berasal dari Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Bandung.
Mereka kendaraan pribadi memadati Pelabuhan Merak sejak siang hingga sore terus berdatangan.
Bahkan, enam dermaga Pelabuhan Merak dipadati mobil pribadi dan sepeda motor.
Antrian kendaraan di dermaga tersebut tidak menimbulkan kemacetan, namun berjalan lancar.
Apalagi, cuaca di Perairan Selat Sunda bagian utara relatif normal sehingga perjalanan penyeberangan lancar.
Peningkatan penumpang pejalan kaki dan kendaraan itu sehubungan liburan panjang Hari Isa Al Masih dan isra Mi'raj.
Masyarakat memanfaatkan liburan panjang itu untuk silatuhrahmi dengan mendatangi anggota keluarga juga berwisata ke sejumlah objek wisata.
"Kami memperkirakan lonjakan kendaraan itu hingga malam dan dinihari," katanya.
Ia menyatakan, saat ini, rata-rata penumpang pejalan kaki sekitar 8.000 sampai 9.000 orang, mobil pribadi 5.900 unit, sepeda motor 1,250 unit per hari.
Padahal, sebelumnya penumpang pejalan kaki 4.000 orang, kendaraan pribadi 1.200 unit dan sepeda motor 350 unit.
"Penyeberangan Merak-Bakauheni beberapa hari terakhir didominasi mobil pribadi dan sepeda motor," katanya.
Menurut dia, ASDP mengoperasi kapal "roll on roll of" atau roro sebanyak 27 armada sehingga perjalanan penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni, Lampung mencapai 90 trip.
Karena itu, kondisi Pelabuhan Merak berjalan lancar dan semua kendaraan yang masuk ke dermaga bisa diseberangkan.
"Kami terus bekerja keras agar Pelabuhan Merak berjalan lancar," katanya.