REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Polres Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyelidiki kasus perampokan disertai pembunuhan yang menewaskan seorang lanjut usia di Kampung Tegalsandang.
"Kami masih melakukan olah TKP di lokasi perampokan yang disertai pembunuhan yakni di Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran dan untuk korban yang meninggal adalah Atikah (55)," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Gilang Prasetya di Sukabumi, Sabtu.
Informasi dari pihak kepolisian, perampokan dan pembunuhan baru diketahui sekitar pukul 06.00 WIB Sabtu, (7/5) saat cucu korban, Rini Adriani (17) melihat jasad neneknya di ruang tengah rumahnya dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Jasad korban saat ditemukan dalam kondisi kedua tangannya terikat dan kepalanya dibungkus oleh kain. Para pelaku perampokan tersebut berhasil menggodol sejumlah barang beharga seperti motor jenis matic, uang tunai dan perhiasan emas yang disimpan di lemari kamar.
Menurut Gilang, jumlah pelaku perampokan tersebut diduga lebih dari satu orang. Saat kejadian, rumah yang juga warung kopi ini hanya didiami oleh korban dan cucunya.
"Kami masih memeriksa beberapa orang saksi untuk dimintai keterangan dan berharap dalam waktu dekat para pelakunya bisa kami tangkap," tambahnya.
Sementara, cucu korban, Rini Andriani mengatakan saat kejadian dirinya tidak mencurigai adanya pelaku kejahatan masuk ke rumah neneknya. Ia pun mengaku tidur pada pukul 23.00 WIB, Jumat, (6/5).
Saat hendak keluar kamar, ternyata kamarnya terkunci dari luar sehingga ia terpaksa keluar kamar melalui jendela. Saat akan masuk ke rumah, ternyata pintu sudah terbuka dan koncinya berada di teras rumah.
"Saat masuk kondisi nenek saya dalam keadaan tergeletak di ruang tengah dan dan kedua tangannya terikat serta kepalanya ditutup oleh kain," katanya.
Melihat neneknya yang sudah tidak berdaya, ia pun langsung meminta tolong kepada tetangganya dan setelah diperiksa ternyata neneknya sudah meninggal dunia.