REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sekitar 95 penumpang pesawat Hong Kong Airlines yang mengalami turbulensi di atas wilayah Kalimantan, telah diberangkatkan kembali dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
"Sedikitnya 95 penumpang yang selamat dalam kejadian turbulensi tersebut sudah diberangkatkan menggunakan Garuda Indonesia," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Bali, Sherly Yuanita, Sabtu (7/5).
Sherly mengatakan penumpang yang selamat akibat turbulensi diberangkatkan kembali pada pukul 09.35 waktu setempat. Selain itu, masih ada juga penumpang yang saat ini berada di Bali.
"Mereka (penumpang) sebagian sudah diberangkatkan ke Hong Hong oleh pihak maskapai, namun sisanya masih diberikan fasilitas menginap di hotel untuk menunggu jadwal keberangkatan selanjutnya," ujarnya.
Sherly Yuanita lebih lanjut mengatakan akibat peristiwa turbulensi, Bandara Ngurah Rai tidak terganggu, sebab yang menanggani kejadian terhadap pesawat itu sudah siaga sebelum pesawat Hong Kong Airlines mendarat.
"Aktivitas bandara tetap berjalan normal. Tidak ada terganggu walau ada kejadian terhadap pesawat Hong Kong Airlines yang mengalami turbulensi di atas Kalimantan," katanya.
(Baca: Hong Kong Airlines Turbulensi)
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Hong Kong Airlines yang terbang dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali menuju Hong Kong mengalami turbulensi di atas Kalimantan, sehingga pesawat kembali mendarat ke Bandara Ngurah Rai karena ada penumpang yang terluka.
"Pesawat Hong Kong Airlines yang berangkat dari Bandara Ngurah Rai tujuan Hong Kong mengalami turbulensi di atas Kalimantan, akibatnya sedikitnya enam orang mengalami cidera atau luka-luka," kata Sherly Yuanita
Ia mengatakan pesawat Hong Kong Airlines tersebut berangkat sekitar pukul 01.00 Wita, karena ada kejadian turbulensi dan mencinderai beberapa penumpang, maka pesawat yang mengangkut penumpang 204 orang kembali mendarat di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 04.20 waktu setempat.
"Semua penumpang sudah ditangani pihak maskapai dan otoritas bandara. Bagi yang mengalami luka ditangani tim medis bandara, selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit BMC," katanya.