REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan 6 juta siswa di seluruh wilayah Indonesia sudah menerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada akhir Juli. Program ini merupakan salah satu program inisiatif pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dalam sambutannya pada HUT Ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025), Presiden Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra mengatakan bahwa saat ini sudah 770 ribu siswa merasakan program MBG.
"Saya diberitahu bahwa, beberapa hari ini sudah sampai 770 ribu anak (menerima program MBG). Akhir bulan Februari, sudah sampai 1 juta dan seterusnya, diharapkan akhir Juli, sudah sampai enam juta, minimal," kata Prabowo.
Prabowo pun menceritakan perjalanan meluncurkan program MBG yang dimulai serentak pada 6 Januari lalu.
Menurut Presiden, kelancaran program MBG berkat dukungan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo yang pada saat menjabat telah membentuk Badan Gizi Nasional, selaku lembaga pelaksana MBG.
Prabowo menceritakan bahwa sebelum dirinya dilantik sebagai Presiden Ke-8 RI pada Oktober 2024, Jokowi telah membantu transisi pemerintahan, sehingga program MBG dapat dilaksanakan pada awal tahun.
"Badan Gizi Nasional bisa begini cepat di luar dugaan orang, biasa, biasa ada yang nyinyir, 'mana bisa kasih makan, mana bisa?' Sehingga kita sudah kerja sebelum Oktober, dan kita Januari, kita udah gelar (MBG)," kata Prabowo.
Adapun program MBG dilatarbelakangi dari kondisi sebanyak 60 persen anak-anak Indonesia belum mengonsumsi makanan dengan gizi yang lengkap.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan 60 persen anak Indonesia tidak mengonsumsi susu karena tak mampu membeli, bukan karena tidak cocok atau laktosa intoleran.
Presiden Prabowo memaparkan program MBG akan menyasar lebih dari 85 juta anak, serta ibu hamil di Indonesia pada akhir 2025.