Jumat 06 May 2016 18:56 WIB

57 Ribu Orang Padati Taman Margasatwa Ragunan

Rep: Rizky Surayandika/ Red: Nidia Zuraya
 Pengunjung memadati Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, Jumat (6/5).  (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pengunjung memadati Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, Jumat (6/5). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pengunjung di kawasan wisata Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan mencapai angka 57 ribu orang di hari kedua libur panjang yang akan berakhir pada Ahad, (6/5). Ragynan masih menjadi tempat wisata favorit warga Ibu Kota.

Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan jumlah pengunjung di hari kedua libur panjang ebih banyak dari hari Kamis (5/5) kemarin, yaitu 55 ribu orang. Mayoritas pengunjung yang berwisata ke Taman Margasatwa Ragunan biasanya berkeluarga maupun rombongan umum.

"Hari ini lebih dari 57.000 pengunjung. Ini lebih banyak dari kemarin kan cuma 55 ribu. Ada peningkatan dua ribu berarti," katanya pada Jumat (6/5).

Ia menyebut beberapa tempat yang menjadi pilihan favorit pengunjung yaitu Pusat Primata Schmutzer, arena kandang gajah, jerapah, atraksi unta dan kuda tunggang, serta Taman Satwa Anak. Di sisi lain, Wahyudi menilai numlah pengunjung paling tinggi dalam libur panjang kali ini justru akan jatuh pada Ahad,(8/5) nanti.

"Libur panjang masih ada dua hari lagi, kemungkinan puncak pengunjung nanti hari Minggu. Soalnya itu kan hari terakhir," ujarnya.

Diketahui, Taman Margasatwa Ragunan sudah bisa dikunjungi sejak pukul 06.00 WIB, untuk loket di pintu utara, kemudian pukul 07.30 WIB untuk loket di pintu barat dan timur. Loket tutup pukul 16.00 WIB. 

Para pengunjung dibatasi maksimal pukul lima sore harus sudah keluar kawasan Ragunan. Mengenai tarif untuk pengunjung dewasa adalah Rp 4.000, sedangkan tarif pengunjung anak-anak dipatok Rp 3.000. Namun kini tiket masuk ke Ragunan hanya bisa dibeli menggunakan JakCard terbitan Bank DKI. Sehingga pembayaran tak lagi bisa berupa uang tunai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement