REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Menteri Agama Budha Thailand, Venerable Phrabrom Masith mengunjungi Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (6/5).
Kunjungan Menteri Agama Budha Thailand tersebut diterima Direktur Operasi PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Retno Hardiasiwi dan Kepala Balai Konservasi Borobudur Marsis Sutopo.
Venerable Phrabrom Masith mengatakan sangat kagum dengan keberagaman di Indonesia. Ia mengatakan mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, tetapi Candi Borobudur yang merupakan candi Budha tetap terjaga kelestariannya.
Bante Mahavira yang mendampingi Venerable Phrabrom Masith dalam kunjungan tersebut mengatakan kunjungan ini membawa sutra-sutra lontar dari keping emas atau tembaga sebagai misi kedamaian.
"Hari ini berkunjung ke Borobudur dimana, 150 tahun yang lalu raja dari Thailand pernah datang ke Borobudur, yang menentukan Borobudur adalah peninggalan Budha. Pada waktu itu sudah ada kesepakatan untuk mengembangkan Borobudur untuk dunia supaya orang dunia lebih mengenal Borobudur," katanya.
Retno Hardiasiwi mengatakan 150 tahun yang lalu dari Kerajaan Thailand pernah hadir di Candi Borobudur, dengan pertemuan kali ini dapat merapatkan hubungan yang harmonis antara Indonesia dan Thailand, khususnya umat Budha di Thailand dan negara-negara lain untuk berkunjung di Candi Borobudur.
"Melalui kerja sama yang harmonis antara Thailand dan Indonesia khususnya di dalam kebudayaan dan juga umat Buddha yang datang ke Borobudur ini kami harapkan semua bisa mengetahui keberadaan candi agung di Borobudur ini," katanya.
Baca: Objek Wisata Mangrove Sedot Wisatawan Lokal