REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata siap mengikuti BITE (Beijing International Tourism Expo) atau pameran internasional pariwisata di Beijing, Cina, 20-22 Mei 2016. Pameran ini dilakukan untuk mengejar pemenuhan target dua juta wisatawan asal negeri itu ke Indonesia tahun ini.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar I Gede Pitana di Jakarta menyebutkan Kemenpar juga menjadi sponsor utama pameran itu.
"Dengan kegiatan BITE ini, kami bisa menarik wisatawan asal China ke Indonesia untuk bulan Oktober karena ada libur nasional di Cina pada 1 hingga 7 Oktober," katanya.
Dia mengatajan Kemenpar kini sudah bisa mendeteksi kapan saja liburan dalam setahun di Cina, mereka kemana saja, mencari informasi wisata menggunakan apa, kapan mulai memesan (booking), hingga ke pembayarannya. Wisatawan asal Cina merupakan potensi pasar utama bagi pariwisata Indonesia.
Bahkan Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut kalau dalam pemasaran pariwisata, Cina merupakan konsumen utama bagi Indonesia. BITE merupakan pameran bisnis, penyelenggaranya telah menyiapkan daftar pembeli dengan sistem perjanjian sehingga memudahkan para penjual yang merupakan peserta pameran untuk memperoleh pembeli.
Menurut data tahun 2015, BITE diikuti oleh 987 peserta pameran dari 81 negara dengan jumlah kunjungan sebanyak 120 ribu pengunjung. Pameran tahunan itu telah berlangsung sejak 13 tahun lalu dan Kemenpar sudah mengikuti sebanyak dua kali. Negara lain yang berpartipasi pada pameran tahun ini antara lain AS, Maladewa, Seychelles, Thailand, Srilanka, Jepang, Taiwan, Korea Selatan, Malaysia, India, dan beberapa sejumlah negara Eropa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
