REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Tim SAR dari Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menemukan seorang kakek, Sumpena warga Kampung Cikurutug, Kabupaten Sukabumi yang dikabarkan hilang di Gunung Salak.
"Kakek warga RT 07 RW 03 Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug ini ditemukan oleh tukang ojek pada Kamis, dan langsung dilaporkan kepada kami dan polisi di wilayah Kecamatan Parungkuda," kata Ketua FKSD Kabupaten Sukabumi, Okihh Fajri di Sukabumi, Kamis.
Menurutnya, kakek berusia 81 tahun ini sebelum hilang yakni pada Senin (2/5) sempat berkebun dahulu di kaki Gunung Salak. Namun, saat akan pulang ternyata Sumpena tersasar hingga ke Kecamatan Parungkuda. Karena sudah pikun, kakek ini mencari rumahnya dengan cara berjalan kaki hingga 30 km dan saat ditemukan tukang ojek kondisinya sudah linglung dan lelah karena tidak makan dan minum selama beberapa hari.
"Dengan ditemukannnya kakek tersebut maka tim SAR Jungel yang sudah bersiaga sejak Rabu (4/5) kami tarik mundur, sehingga operasi kemanusiaan kami nyatakan ditutup," tambahnya.
Okih mengatakan saat ini kakek itu sudah dikembalikan lagi kepada pihak keluarganya di Kampung Cikurutug. Namun demikian, pihaknya tetap menyiagakan petugas, karena khawatir ada pendaki yang tersasar apalagi saat ini libur panjang akhir pekan yang bisa saja dimanfaatkan oleh wisatawan untuk mendaki.
Di sisi lain, Kabupaten Sukabumi mempunyai berbagai objek wisata baik gunung, rimba dan laut yang biasanya pada musim liburan ini selalu dipadati oleh wisatawan. "Kami meningkatkan pengawasan khawatir ada wisatawan yang mengalami kecelakaan baik saat berwisata di gunung, rimba maupun laut," katanya.