REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Memasuki awal libur panajng pekan ini, kenaikan volume kendaraan tidak hanya di banyak jalan tol lintas daerah menuju kawasan Jawa Barat. Kota Bogor juga mengalami kenaikan volume kendaraan pada hari ini (5/5).
“Memasuki libur panjang hari pertama, tercatat volume kendaraan mengalami kenaikan 32,23 persen,” kata Kepala Polres Bogor Kota AKBP Andi Herindra, Kamis (5/5).
Dia menjelaskan kenaikan tersebut mulai terlihat pada siang hari sekitar pukul 13.15 WIB. Menurutnya Andi, Jasa Marga mencatat dari 11.419 kendaraan menjadi 15.098 pada awal libur panjang pekan ini.
“Kenaikan volume kendaraan merupakan data dari gerbang Tol Jagorawi Bogor dan memasuki gerbang Tol Bogor,” tutur Andi. Namun ia menyatakan volume kendaraan yang keluar dari Kota Bogor mengalami penurunan.
Sejak Kamis pagi, tercatat hanya 9.142 kendaraan yang keluar dari Kota Bogor. Angka tersebut menurut Andi mengalami penurunan sekitar 28,84 persen dari kondisi normal setiap harinya atau sekitar 12.847 kendaraan.
Sementara itu, pengendara mobil Agus Salim (42) menjadi salah satu warga yang terkena imbas kemacetan. “Saya niatnya mau ke Puncak, tapi juga macet di sana lagi ditutup jalur ke Puncak. Katanya sih sampai jam delapan malam,” ungkap Agus.
Agus merupakan warga Cibubur, Jakarta Timur, dia bertujuan ke Puncak untuk liburan dan berangkat sejak sekitar pukul 10.30 WIB. Menghindari kemacetan di tol Jagorawi dan Ciawi, Agus memutuskan menuju ke Kota Bogor sebelum melanjutkan perjalanannya ke Puncak pada malam nanti.
“Saya keluar tol Bogor sudah sejak sekitar pukul 03.00 tapi ini di Tugu Kujang juga macet. Ke sini mau cari tempat istirahat dulu sambil cari kuliner,” tutur Agus.
Diketahui, kendaraan yang memasuki Kota Bogor juga dengan tujuan ke Sukabumi. Melalui tol Gadog dan jalan alternatif Cipaku menjadi sebagian besar pilihan untuk menuju Sukabumi. Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya (DLLAJ) Kota Bogor dan Polres Bogor 760 personelnya untuk mengantisipasi dan mengurai kemacetan.
Baca juga, Libur Panjang, Taman Safari Dipadati Ribuan Pengunjung.