Kamis 05 May 2016 17:21 WIB

Volume Kendaraan di Tol Pasteur Melonjak Hampir Tiga Kali Lipat

Rep: c26/ Red: Teguh Firmansyah
Kemacetan di Kota Bandung, Jawa Barat.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Kemacetan di Kota Bandung, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Volume kendaraan yang masuk ke Kota Bandung melalui Gerbang Tol (GT) Pasteur terus mengalami peningkatan. Terhitung hingga 13.30 WIB lonjakan kendaraan tercatat hampir tiga kali lipat dibanding malam hingga pagi hari.

Petugas Central Komunikasi  Gerbang Tol Pasteur Bandung  Hendrik mengatakan volume kendaraan memang terus meningkat sejak pagi hingga siang hari. Sejak pukul 05.30 WIB hingga 13.30 WIB jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Bandung tercatat mencapai 13.119.

"Jumlah kendaraan yang keluar dari Gerbang Tol Pasteur dari pukul setengah enam pagi sampai setengah dua siang mencapai 13.119 kendaraan," kata Hendrik di kantornya di GT Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/5).

Sementara itu ia menyebutkan pada Rabu (4/5) pukul 21.30 WIB hingga Kamis (5/5) pukul 05.30 WIB, jumlah kendaraan yang ke Bandung mencapai 5.942 kendaraan. Menurutnya hal tersebut terjadi karena kebanyakan wisatawan berangkat pada pagi hari. "Jadi trennya terus meningkat dari pagi hingga siang," ujarnya.

Pihaknya memprediksi jumlah kendaraan yang akan masuk ke Kota Bandung lewat GT Pasteur diprediksi akan terus bertambah hingga sore. Dengan dominasi kendaran pribadi yang berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya

Meskipun demikian, ia menyebutkan peningkatan volume kendaraan tidak terlalu membuat kemacetan panjang. Pasalnya pihaknya telah bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk mengantisipasi. "Pihak kami dan polisi sudah antisipasi kemacetan dengan bejaga di titik-titik rawan macet," ujarnya.

Selain Tol Pasteur, ia menyebutkan peningkatan volume kendaraan jauh lebih banyak di exit Tol Cileunyi. Sejak pukul 05.30 WIB hingga 13.30 WIB kendaraan ke luar pintu tol Cileunyi mencapai 15.635.  Hal ini dinilainya karena masa liburan yang cukup panjang lebih digunakan masyarakat kembali ke kampung halaman seperti Garut, Tasikmalaya, ataupun Sumedang.

Baca juga, Libur Panjang Taman Safari Dipadati Ribuan Pengunjung.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement