Kamis 05 May 2016 06:23 WIB

Atasi Antrean Panjang, Jasa Marga Turunkan 25 Petugas di Setiap Gerbang Tol

Rep: c30/ Red: Nidia Zuraya
Gerbang Tol Cikampek
Gerbang Tol Cikampek

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Operasional PT Jasa Marga Tbk, Christiantio Prihambodo mengatakan pihaknya akan mengerahkan 25 orang petugas yang akan berjaga di setiap pintu gerbang tol (GT). Hal ini dilakukan guna mengurai kemacetan yang kerap kali terjadi di pintu tol karena antrean karcis.

Christiantio mencontohkan di GT Cikarang Utama terdapat 11 Gardu dengan bagian depan 10 dan bagian belakang 3. Di bagian depan kata dia akan dibantu oleh 10 petugas yang akan menjemput bola dengan membagikan karcis kepada para pengemudi.

"Bagian depan nanti kami akan menerjunkan pengembalian tiket yang 10 (gerbang) tadi ditambah dengan 10 orang yang melakukan penjemput bola sehingga antrean bisa tersedot," ujar Christiantio kepada Republika, Rabu (4/5).

Padahal kata dia sebelumnya pada kondisi normal tidak ada petugas yang berjaga. Para pengendara biasanya akan mengambil tiket sendiri di box yang sudah tersedia.

"Normalnya Cikarang Utama otomatis mengebil tiket tidak ada petugas. Nah kita menurunkan orang tinggal di bagikan petugas," ujarnya.

Selama libur panjang 5-8 Mei 2016 pihaknya akan mengerahkan 25 Petugas setiap harinya. Mereka akan dibagi dalam tiga shift selama 24 jam berjaga di GT.

Dia juga menambahkan meski telah dipersiapkan segala cara untuk mengantisipasi kemacetan, namun antusiasme masyarakat yang hendak berlibur tidak dapat diprediksikan. Sehingga apabila terjadi lonjakan volume kendaraan di tiga jalur tersebut  pihaknya juga akan melakukan contra flow.

"Kalau lajur sebelahnya arah Jakarta itu lebih sedikit maka bisa dilakukan contra flow dari kilometer 35 sampai kilometer 42," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement