Rabu 04 May 2016 19:39 WIB

Setya Novanto Janji Mundur dari Jabatan di DPR, Asal

Bakal Calon Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto pada acara sosialisasi Munaslub di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (2/5).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Bakal Calon Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto pada acara sosialisasi Munaslub di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (2/5). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon ketua umum Partai Golkar Setya Novanto berjanji akan mundur dari jabatannya sebagai ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI jika terpilih menjadi ketua umum Partai Golkar pada Munaslub 23-25 Mei mendatang.

Novanto mengatakan hal itu kepada pers di Jenggala Center, Jakarta, Rabu. "Kalau saya mendapat kepercayaan untuk memimpin Partai Golkar mendatang, akan melakukan konsolidasi total selama tiga tahun ke depan guna meningkatkan perolehan suara Partai Golkar," katanya.

Novanto menegaskan, ia akan keliling Indonesia mengunjungi DPD I dan DPD II untuk melakukan konsolidasi kader secara total dari tingkat pusat ke daerah.

Menurut Novanto, konsolidasi kader secara total ini sangat penting guna meningkatkan perolehan suara, baik pada pilkada serentak tahun 2017 maupun pada pemilu legislatif 2019. "Perolehan suara partai Golkar dalam tiga kali pemilu terakhir terus menurun. Ini tantangan besar yang harus dapat diatasi oleh pimpinan Partai Golkar mendatang," kata Novanto.

Dia berjanji jika terpilih sebagai ketua umum Partai Golkar mendatang, akan menaikkan perolehan suara pada pemilu 2019 hingga 20 persen.

Mantan Bendahara Umum Partai Golkar ini juga menyinggung soal kaderisasi partai yang dinilai kurang berjalan lancar.

Novanto juga berjanji, jika terpilih sebagai ketua umum akan membentuk lembaga Litbang untuk kaderisasi. "Litbang ini akan mmbentuk jaringan dari pusat ke daerah dan sebagainya, dalam merekrut calon kader dan memberikan bekal menjadi kader," katanya.

Novanto menargetkan melalui lembaga Litbang tersebut dapat memunculkan 1.000.000 kader hingga pemilu 2019 mendatang," katanya.

Baca juga, Caketum Golkar Diminta Rela Setor Rp 1 Militar untuk Munaslub.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement