REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Politikus senior Partai Golkar, Akbar Tanjung menilai, almarhumah Prof Tutty Alawiyah AS merupakan sosok yang komunikatif. Prof Tutty juga perempuan yang argumentatif.
"Merasa kehilangan, beliau orang beriman, berilmu," ujar Akbar, saat melayat ke kediaman almarhumah, di Jalan Raya Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Rabu (4/5).
Karena itu, Prof Tuty memiliki banyak murid dan pengikut. Melahirkan anak didik yang banyak.
"Beliau juga mampu menjelaskan pendapat yang bersumber dari masyarakat," kata Akbar.
Akbar mengharapkan, generasi penerus melanjutkan perjuangan almarhumah. Baik dari keluarga maupun para muridnya.
(Baca Juga: Tutty Alawiyah Merindukan Terciptanya Kedamaian)
Prof Tutty meninggal di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan, pukul 07.15 WIB, Rabu (4/5). Rencananya, jenazah akan dimakamkan setelah shalat Ashar di Pondok Khusus Yatim As-Syafi'iyah.
Pantauan Republika.co.id, sejumlah tokoh hadir melayat ke kediaman almarhumah. Seperti Ketua DPD RI, Irman Gusman, Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yambise, Akbar Tanjung, dan Fahri Hamzah.
Sejumlah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) juga tampak hadir di kediaman almarhumah. Berdasarkan informasi yang dihimpun Republika.co.id, Wakil Presiden Jusuf Kalla rencananya akan melayat ke kediaman almarhumah.
(Baca Juga: Keluarga Tutty Alawiyah Minta Masyarakat Doakan Almarhumah)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
