REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia berpendapat bahwa kunjungan Presiden Jokowi ke Papua, beberapa hari lalu, telah menunjukkan komitmennya untuk membangun Bumi Cenderawasih.
"Presiden Jokowi terus mengunjungi Papua, ini menunjukkan keseriusannya untuk menggenjot pembangunan di segala bidang, apalagi pendekatan dengan cara 'face to face' kepada tokoh-tokoh Papua," kata Bahlil Lahadalia saat berada di Kota Jayapura, Papua, Rabu (4/5).
Menurut dia, segenap lapisan masyarakat yang ada di Bumi Cenderawasih itu harus menyambut baik perhatian dari Presiden Jokowi dengan memberikan dukungan terhadap program pembangunan yang digalakkannya. "Sebagai masyarakat Papua, kami berterima kasih atas perhatian Bapak Presiden Jokowi. Meski baru setahun lebih menjabat beliau sudah berkali-kali datang ke Papua," katanya.
Bahlil mengakui membangun Papua bukan bisa dilakukan dalam waktu sekejap tetapi bisa dikerjakan dengan baik bila semua pemangku kepentingan mempunyai kemauan yang kuat menyambut sikap pemerintah pusat. "Pekerjaan paling berat pemerintahan pusat adalah bagaimana menjadikan rakyat Papua merasakan mereka bagian dari republik ini. Kami melihat Bapak Presiden Jokowi bekerja keras untuk itu, kita harus dukung," katanya.
Bahlil mengklaim sejak menjadi pemimpin negeri, mantan Wali Kota Solo itu sudah empat kali kunjungi Papua, mulai dari menghadiri perayaan hari besar agama, kunjungan rutin, hingga melakukan tur daerah terpencil, terluar, dan pedalaman di Papua dan Papua Barat.
"Pemerintah pusat juga menjadikan Papua sebagai daerah prioritas dalam pembangunan infrastruktur. Misalnya pembangunan trans Papua, Wamena-Mumugu yang harus selesai akhir tahun ini, serta rencana pembangunan jalur kereta api, banda dan pelabuhan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika