Dua tanggal merah itu itu jatuh pada Kamis (5/5), yang merupakan peringatan Kenaikan Isa Al-Masih bagi umat Kristiani. Sedangkan Jumat (6/5) merupakan peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad Saw bagi umat Muslim.

 

Karena itu, Polresta Tangsel akan mengerahkan personelnya untuk mengamankan tempat-tempat ibadah untuk menjaga dari ancaman teror maupun gangguan-gangguan lainnya. Demi menjaga kekhusyukan jamaah saat beribadah. 

 

"Pada hari ini, Selasa (3/5) kami melakukan rapat koordinasi untuk persiapan teknis pengamanan pada hari libur nanti. Ada 98 gereja yang akan kami amankan dan beberapa masjid besar," tutur Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang Selatan AKP Agus Suparyanto di Tangsel, Selasa (3/5).

 

Sementara itu personel yang akan diterjunkan di masing-masing tempat ibadah pun beragam jumlahnya. Hal itu dipengaruhi oleh banyaknya jumlah jamaah dan besarnya tempat ibadah yang bersangkutan. 

 

Untuk tempat ibadah besar Polresta Tangsel sudah menyiapkan kurang lebih 12-15 personel seperti pada Gereja Santo Mathius. Kemudian pada perayaan Isra' Mi'raj yang akan dirayakan di masjid besar Emeralda, Pondok Aren juga akan diamankan oleh sekitar 20 personelnya. Namun untuk tempat ibadah kecil menurut dia hanya akan disiapkan sekitar dua sampai tiga personel. 

 

Tidak hanya itu, Polresta Tangsel juga sudah bersiap menyambut arus balik pada Ahad (8/3), untuk mengamankan lalu lintas. Dengan menyiapkan tiga sampai lima personel di masing-masing titik kemacetan. Sementara untuk hari Senin (9/5) bertepatan dengan adanya massa suporter Semen Padang yang berkumpul di dua titik yaitu Kampus UIN Syarif Hidayatullah dan Mega Mall Ciputat sekitar 300 orang yang juga akan diamankan oleh petugas dari Polresta Tangsel.