REPUBLIKA.CO.ID, KAJEN –- Sebanyak 158 pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Pekalongan, menjalani tes uji urine yang dilakukan oleh BNN (Badan Narkotika Nasional) Kabupaten Batang. Tes dilaksanakan di aula lantai 1 Setda Kabupaten Pekalongan, Senin (2/5). Termasuk Bupati Amat Antono dan Wabup Fadia Arafiq, juga ikut menjalani tes.

Dari hasil tes tersebut, tidak ada satu pun pejabat yang positif menggunakan narkoba. "Alhamdulillah, tidak ada satu pun pejabat Pemkab Pekalongan yang positif mengonsumsi narkoba," jelas Bupati, setelah menerima hasil tes dari Kepala BNN Kabupaten Batang, Igor Budi Wardiyono.

Menurut Bupati, saat menerima permintaan dari BNN Kabupaten Batang untuk melakukan tes urine bagi jajaran pejabatnya, pihaknya bersikap terbuka terhadap permintaan tersebut. "Saya justru berterima-kasih sekali pada BNN Batang atas kesediannya melakukan tes hari ini. Saya memberikan keleluasaan bagi BNN untuk melakukan tes dengan jadwal yang ditentukan sendiri oleh BNN," jelasnya.

Dia menyambut baik pelaksaan tes tersebut, karena jajaran pejabat pemerintahan tidak boleh ada yang sampai menjadi pengonsumsi narkoba. "Pengaruh narkoba terhadap pikiran, hati dan kinerja itu besar sekali. Karena itu, perlu dilakukan upaya pencegahan terhadap agar pejabat Pemkab tidak sampai terlibat narkoba," katanya.

Antono berharap, kegiatan hari ini dapat menjadi inspirasi dan spirit jajaran birokrasi Pemkab Pekalongan untuk memerangi narkoba. "Setelah tes urine di tingkat pejabat, nantu akan   dilanjutkan hingga ke tingkat staf. Tidak berhenti hanya sampai pada pejabat eselon II dan III saja," tegasnya.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika