Senin 02 May 2016 19:01 WIB

Marwan Jafar Ajak Kiai Dukung Pembangunan Desa

Marwan Jafar
Foto: Dok: Kemendesa
Marwan Jafar

REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK -- Peran kiai dan tokoh agama sangat dibutuhkan untuk andil dalam pembangunan nasional yang dicanangkan pemerintah. Termasuk turut serta mendorong kebijakan pembangunan desa agar berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi kemajuan desa dan kesejahteraan seluruh masyarakat desa.

Demikian diungkapkan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar, dalam acara Harlah dan Haul Pondok Pesantren Fathul Huda, Desa Karang Gawang, Demak Jawa Tengah.

Menurutnya, program pembangunan nasional tak hanya bergantung kepada pemerintah sebagai pelaksana mandat rakyat, tetapi juga diperlukan peran para kiai sebagai panutan umat dalam mensusken program pembangunan yang dirancang pemerintah.

“Karena itu, saya sangat berharap para kiai di sini (Demak) ikut berperan aktif dalam mendorong keberlangsungan pelaksanaan program pembangunan nasional. Tertutama pembangunan desa yang menjadi salah satu Nawacita Presiden Joko Widodo,” ungkap Marwan, dihadapan ribuan hadirin dalam acara tersebut.

Marwan mengatakan, sebagai pemimpin dan tokoh panutan masyarakat di sekitarnya, kiai memiliki peran nyata dalam membantu program pembangunan desa. Dengan memberikan landasan keagamaan bahwa pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa adalah suatu ibadah jika niatnya untuk kebaikan dunia dan akhirat.

“Selain itu, kiai kampung bisa memanfaatkan berbagai forum keagamaan seperti istighosah dan pengajian untuk mengajak masyarakat mendukung dan ikut serta dalam pembangunan desa,” ujarnya.

Para kiai, lanjut Marwan, juga bisa berperan aktif dalam musyawarah desa khususnya dalam perumusan RPJMDes, RKPDes, dan APBDes. “Dengan demikian, akan terjalin silaturahmi dan sinergi dengan elemen masyarakat lainnya untuk pemanfaatan dana desa,” kata Marwan.

Dalam kesempatan itu, Marwan juga menjelaskan terkait Dana Desa yang mengalami kenaikan setiap tahun. “Tahun lalu, pemerintah menganggarkan sebesar Rp20,8 triliun, dan tahun ini alhamdulillah mengalami kenaikan menjadi Rp47 triliun,” terangnya.

Dengan dana desa tersebut, kata Marwan, pembangunan desa mengalami percepatan yang sangat signifikan. Pasalnya, perkembangan desa akan sangat mempengaruhi terhadap kemajuan pembangunan nasional dalam segala bidang. “Pembangunan nasional juga sangat bergantung pada berkembangnya desa-desa kita, baik dari sisi ekonomi, produktivitas, SDM dan lainnya,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement