REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dinilai harus segera menyelesaikan program prioritasnya di Surabaya jika ingin maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2017.
Politikus PAN Surabaya, Ahmad Zainul Arifin Liaison, mengatakan, Risma memang mempunyai potensi besar memenangi pertarungan untuk kursi DKI satu. Kendati demikian, kata dia, Risma juga harus menjaga kepercayaan dan amanat warga Surabaya.
“Pro-kontra memang terjadi. Risma harus berpikir, jika ingin maju maka PR yang prioritas itu diselesaikan dulu,” tutur Zinal, di Surabaya, Senin (2/5).
Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memang telah menjaring sejumlah kepala daerah untuk maju dalam bursa Pilkada DKI. Sedikitnya ada delapan kepala daerah di mana Risma merupakan satu di antaranya. Keputusan tersebut mengingat Risma sukses meraih suara pada Pilkada 2015 di atas 80 persen.
“Memang itu prerogatif partainya juga, saya sebagai warga Surabaya tentu akan bangga kalau ada orang Surabaya yang di percaya memimpin DKI. Tapi baiknya diselesaikan programnya dulu, nanti bisa dilanjutkan wakilnya,” tuturnya. Zainul mengatakan, jika tak terpilih, Risma dapat kembali lagi bertugas memimpin Surabaya.