REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyampaikan enam poin instruksi kepada kepala daerah di semua wilayah Indonesia untuk mempersiapkan segala kebutuhan Hari Raya Idul Fitri.
Ia mengatakan instruksi itu merupakan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo dalam rangka antisipasi dan persiapan seawal mungkin menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 H.
Pertama, Tjahjo meminta kepala daerah meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan Kepolisian, TNI, Kejaksaan & instansi terkait lainnya dalam rangka pengamanan dan koordinasi arus mudik dan amannya Hari Raya.
Kedua, pengamanan dapat dilakukan di lokasi-lokasi mudik seperti Terminal bus, stasiun kereta api, Bandara ,pasar-pasar, tempat Hiburan dan pusat-pusat arus mudik lainnya.
"Mendirikan pos-pos keamanan dan kesehatan yang secara terpadu berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait terutama di kawasan atau jalur padat arus mudik," katanya dalam keterangan resmi.
Selain itu, ia turut menyorot pentingnya ketersedian kebutuhan bahan pokok, khususnya sembilan bahan pokok (sembako)di semua pasar dan tempat penjualan di daerah. Ditambah lagi, ketersedian suplai bahan bakar di setiap SPBU, khususnya di jalur padat arus mudik harus diprioritaskan.
"Mengoptimalkan Dinas di daerah untuk berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya serta melaporkan apabila terjadi hal-hal yang perlu dicermati setiap gelagar dinamika yang berkembang di daerah," ujarnya.