REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjamin kesiapan perusahaan untuk melayani penumpang selama arus mudik dan balik Lebaran 2016 mendatang. PT KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2016 selama 22 hari mulai 26 Juni 2016 (H-10) sampai 17 Juli 2016 (H+10).
Sementara arus mudik diperkiran akan mengalami puncaknya pada Sabtu, 2 Juli 2016 (H-4) dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Ahad, 10 Juli 2016 (H+3). Tahun ini, PT KAI memperkirakan akan terjadi peningkatan total volume penumpang sebesar 5.5 persen dari 5.106.994 penumpang tahun lalu menjadi 5.387.538 penumpang pada masa angkutan Lebaran tahun ini.
Direktur PT KAI (Persero) Edi Sukmoro menjelaskan, untuk mengantisipasi kepadatan penumpang pada periode Lebaran nanti, PT KAI menyediakan 336 perjalanan KA reguler yang terdiri dari KA jarak jauh, sedang, dan lokal dengan jumlah kursi 195.004 per hari dan 38 perjalanan KA tambahan jumlah kursi 22.360 per hari.
Dengan demikian, lanjut Edi, total tempat duduk yang tersedia selama masa angkutan lebaran 2016 ini adalah 217.364 per hari, meningkat dari masa angkutan Lebaran tahun lalu yakni sebanyak 214.048 tempat duduk per hari.
Sementara itu dari aspek sarana, untuk menghadapi masa angkutan Lebaran 2016 ini PT KAI menyiagakan 449 unit lokomotif yang terdiri dari 413 lokomotif dinas dan 36 unit cadangan. Tersedia pula 1.678 unit kereta yang terdiri dari 1.563 unit kereta dinas dan 115 unit untuk cadangan.
"Dari aspek prasarana kami selalu menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) pada titik-titik yang dianggap rawan seperti banjir dan longsor dan mengadakan pemeriksaan ekstra seluruh jalur KA serta perondaaan di lintasan KA pada waktu-waktu rawan," ujar Edi di Stasiun Gambir, Jumat (29/4).
Selain itu KAI juga bekerja sama dengan instansi terkait (Pemda, aparat keamanan) untuk keselamatan di perlintasan-perlintasan sebidang. Edi menambahkan, selama masa angkutan Lebaran 2016, PT KAI juga kembali bekerja sama dengan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan untuk melayani angkutan sepeda motor pemudik gratis dengan KA di lintas utara dan selatan.
Untuk memfasilitasi penyelenggaraan angkutan motor gratis ini PT KAI mengerahkan 35 kereta bagasi dengan rincian 14 kereta bagasi untuk lintas utara, 14 kereta bagasi untuk lintas selatan 1, dan 7 kereta bagasi untuk lintas selatan 2 dengan target kapasitas angkut sebesar 15.834 motor. Target ini meningkat dari tahun 2015 yang hanya berkapasitas angkut 9.900 motor.