Sabtu 30 Apr 2016 01:21 WIB

Diduga Bunuh Diri, Nenek 76 Tahun Hangus di Kamar

Rep: c38/ Red: Ani Nursalikah
Bensin (ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Bensin (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang nenek 76 tahun, Sinur Purba tewas terbakar dalam kondisi mengenaskan di kamar tidurnya di Jl Rawaindah RT 06/06 Nomor 15 Kel Jaticempaka, Kec Pondok Gede, Kota Bekasi. Sinur diduga bunuh diri dengan cara menyiramkan bensin ke sekujur tubuh.

Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti mengatakan kondisi Nenek Sinur pertama kali diketahui anaknya, Rudi Hartono (42). Kejadian berawal pada sekitar pukul 10.30 WIB. "Sinur meminta anaknya, Rudi Hartono untuk dibelikan 10 liter bensin sambil memarahi," kata Puji, Jumat (29/4).

Dengan mengendarai sepeda motor, Rudi kemudian membelikan lima liter bensin dengan wadah jeriken di SPBU Jalan Raya Jatiwaringin, Kel Jatiwaringin, Kec Pondok Gede, Kota Bekasi. Bensin tersebut ditaruh di kamar mandi yang berada di dalam kamar sang ibu.

Tak lama kemudian korban kembali memanggil anaknya minta korek api. Oleh Rudi pun diberikan korek berwarna biru.

Rudi lalu keluar menonton televisi di ruang keluarga. Sekitar pukul 12.15 WIB, terdengar suara ledakan dari kamar korban. Korban terbakar, kemudian berguling-guling di tempat tidur. Api justru makin menjalar hingga perempuan 76 tahun itu berteriak minta tolong. Menyaksikan api telah membakar kamar dan tubuh ibunya, Rudi pun kebingungan.

Rudi berusaha menghentikan api dengan cara menyiramkan seember air ke kamar korban, namun api tidak padam. Ia kemudian berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Api dapat dipadamkan oleh warga dengan peralatan seadanya sekitar pukul 13.00 WIB.

Kondisi Sinur yang telah terbakar hangus tidak mungkin dapat diselamatkan. Menurut Puji, anggota Polsek Pondok Gede masih mendalami penyebab korban melakukan tindakan tersebut. "Jenazah Sinur selanjutnya diautopsi di RS Kramatjati," kata Puji.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement