Jumat 29 Apr 2016 13:41 WIB

'Ali Mustafa Yaqub Sosok Tegas dan Lugas'

Rep: C25/ Red: Angga Indrawan
Prof DR KH Ali Mustafa Ya'qub menyampaikan tausiyah usai shalat maghrib berjamaah dengan awak redaksi di Mushala Harian Republika, Jakarta, Jumat (21/8).
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Prof DR KH Ali Mustafa Ya'qub menyampaikan tausiyah usai shalat maghrib berjamaah dengan awak redaksi di Mushala Harian Republika, Jakarta, Jumat (21/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepergian Ali Mustafa Yaqub memang duka mendalam bagi Indonesia. Ketegasan, jadi salah satu yang akan terus terkenang dari mantan Imam Besar Masjid Istiqlal itu.

Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Tambunan, mengenang sosok Ali Mustafa Yaqub sebagai pribadi yang sangat tegas. Selain itu, ia menilai Ali merupakan tokoh yang lugas dalam memberikan pandangan, tanpa ada embel-embel apapun di belakangnya.

"Beliau sangat tegas, lugas tanpa aling-aling," kata Amirsyah kepada Republika.co.id, Kamis (28/4).

Ia merasa semasa hidupnya, Ali senantiasa berbicara to the point tanpa berbasa-basi, terutama saat membicarakan kemaslahatan umat. Amirsyah turut mengagumi perjuangan Ali mendirikan Pondok Pesantren Darus-Sunnah, yang memang berasal dari pengajian kecil.

Sempat bertetangga, Amirsyah mengaku melihat betul perjuangan Ali Mustafa Yaqub menggugah masyarakat, sampai begitu perduli akan ilmu agama. Pengajian tingkat lokal yang dirintis, bahkan berhasil dirubah menjadi Pondok Pesantren bertaraf nasional dan internasional.

Amirsyah merasa kepergian Ali Mustafa Yaqub sebagai kehilangan yang sangat besar, terutama bagi umat Islam di Indonesia. Namun, ia berharap sosok Ali yang telah dikenalnya sejak awal 2000, dapat menjadi teladan umat menjalani hidup, terutama dengan berpegang teguh pada Al Qur'an dan Sunnah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement