REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Armada Transjakarta telah beroperasi di Kota Bekasi mulai Senin (25/4) kemarin. Rute Transjakarta di Kota Bekasi melayani Bekasi Barat-Tanjung Priok, Bekasi Barat-Bundaran HI, Bekasi Timur-Bundaran HI, dan Bekasi Timur-Grogol. Statistik menunjukkan warga Bekasi yang memilih angkutan Transjakarta terus mengalami peningkatan setiap hari.
Penanggung Jawab Transjakarta Koridor Bekasi Timur, Davvi Sihombing, mengatakan jumlah penumpang Transjakarta di semua koridor Kota Bekasi semakin meningkat dari hari ke hari. Di Bekasi Timur, misalnya. Pada hari pertama operasional, Senin (25/4), jumlah penumpang dari rute Bekasi Timur sebanyak 297 orang. Jumlah melonjak berlipat-lipat pada hari kedua menjadi 1069 penumpang.
"Penumpang Transjakarta Kamis (28/4) kemarin bertambah sebanyak 1600 orang. Koridor Bekasi Barat dan HI mencapai 1800-an," kata Davvi, kepada Republika.co.id, Jumat (29/4).
Ia menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang terjadi lantaran semakin banyak warga Bekasi yang mengetahui keberadaan Transjakarta. Tarif dipatok hanya Rp 3500 sekali jalan. Tarif tersebut lebih murah dibanding angkutan sejenis dari Bekasi ke Jakarta, seperti APTB atau Mayasari Bhakti.
Melihat tingginya antusiasme warga Bekasi, PT Transjakarta telah menambahkan unit bus di semua koridor. Pada tahap awal, kata Davvi, hanya dioperasikan lima unit bus single setiap rutenya. Sekarang jumlah bus ditambah menjadi 20 unit untuk setiap rutenya.
Total ada 60 unit bus di tiga koridor yang dioperasikan. Armada-armada Transjakarta ini beroperasi mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB. Hanya saja, Davvi menyampaikan, ancaman kemacetan di jalan tol cukup mengganggu operasional Transjakarta tiba tepat waktu.
Davvi menambahkan, jumlah petugas operasional pelayanan hingga kini masih mencukupi. Tetapi, imbuhnya, jumlah petugas dinilai perlu penambahan apabila terus menerus terjadi penambahan penumpang. Jumlah personil koridor Bekasi Timur kini sebanyak 22 orang dari 20 armada. "Saya sudah sampaikan kepada pimpinan. Idealnya sekitar 25 orang," kata Davvi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika