REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan situasi keamanan di seluruh wilayah Papua kini cukup kondusif sehingga Presiden Joko Widodo bisa menggelar kegiatan "pulang kampung" ke Papua.
"Presiden Jokowi sudah beberapa kali datang ke Papua, dan aman-aman saja. Presiden pulang kampung ke Papua," kata Jenderal Gatot, di Timika, Jumat (29/4).
Panglima TNI menegaskan situasi yang aman di Papua selama kunjungan kerja Presiden Joko Widodo bersama rombongan karena rakyat sendiri yang ikut ambil bagian. Dalam beberapa kali kunjungan kerja ke provinsi ujung timur Indonesia itu, Presiden Joko Widodo cukup leluasa bertemu dan bertatap muka langsung dengan rakyat seperti para pedagang di pasar-pasar.
"Yang aman kan rakyat sendiri. Wong Presidennya orang Papua sendiri juga. Beberapa kali Presiden datang ke sini, beliau pede-pede saja. Seperti beberapa waktu lalu ke Mapenduma (ibu kota Kabupaten Nduga), beliau jalan-jalan ke pasar. Semuanya aman-aman saja. Siapa bilang tidak aman. Kalau masyarakat mengatakan aman, ya aman," kata jenderal bintang empat itu.
Presiden Joko Widodo bersama rombongan dipastikan tiba di Jayapura pada Jumat (29/4) malam sekitar pukul 21.00 Wita. Begitu tiba di Jayapura, Presiden Joko Widodo langsung membuka laga Torabica Soccer Championship (TSC) yang berlangsung di Stadion Mandala Jayapura.
Laga ini akan mempertemukan Tim Mutiara Hitam Persipura Jayapura melawan Persija Jakarta. Guna mengamankan kedatangan Presiden Joko Widodo, sebanyak 2.940 personel gabungan TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan sejumlah Organisasi Masyarakat (ormas) disiagakan di sekitar Jayapura.
Agenda lain Presiden Joko Widodo selama berada di Jayapura yaitu melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Mama Papua, meresmikan Pasar Doyo Baru dan meninjau pembangunan Pasar Phaara Sentani. Setelah dari Jayapura, Presiden Joko Widodo bersama rombongan akan melanjutkan kunjungan kerja ke Sorong, Provinsi Papua Barat.