Kamis 28 Apr 2016 14:02 WIB

Ini Cicitan Terakhir KH Mustafa Yaqub di Twitter

Seorang santri menunjukkan foto Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Ali Mustofa Yaqub semasa masih hidup, di Pondok Pesantren Darussunnah Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (28/4).
Foto: Antara/muhammad Iqbal
Seorang santri menunjukkan foto Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Ali Mustofa Yaqub semasa masih hidup, di Pondok Pesantren Darussunnah Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (28/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan imam besar Masjid Istiqlal Ali Mustafa Yaqub meninggal dunia. Selama hidup, Mustafa dikenal sebagai sosok yang banyak ilmunya.

Dalam kicauan terakhir di Twitter pada 2015 lalu, Mustafa berbicara tentang melencengnya Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Ia memberikan serial kuliah Twitter (kultwit) hingga 30 cicitan.

"Terorisme juga dapat lahir karena kebodohan dalam memahami agama," tulis Mustafa Yaqub dalam cicitan terakhir.   

Terorisme, kata dia, juga dapat lahir dari ketidakadilan yang didesain dan dipelihara pihak-pihak tertentu. Terorisme dan radikalisme bukanlah ajaran agama yang dianut karena agama sangat mengutuk perlakuan tersebut.

"ISIS tidak pernah lahir dari rahim umat Islam. Hal itu karena ISIS karakter dan perilakunya sangat jauh bertentangan dengan ajaran Islam."

Baca juga, Keluarga Almarhum KH Ali Mustafa Sampaikan Terima Kasih.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement