REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan tetap melakukan penggusuran permukiman di kawasan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.
Rencananya penggusuran kawasan itu akan dimulai pada Mei mendatang, sesuai dengan program yang sudah dijalankan Pemprov DKI Jakarta.
"Ya pada umumnya sih melanjutkan program yang sudah ada, pesan pak gunernur begitu," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Hariyadi di Jakarta, Kamis (28/4).
Wahyu mengatakan, saat ini pemerintah terus mensosialisasikan penggusuran kawasan tersebut. Pemkot Jakarta Utara juga berupaya menggelar dialog bersama warga yang tinggal di kawasan Luar Batang. Hal itu dilakukan agar masyarakat mengerti penataan yang akan di lakukan pemerintah daerah disana.
"Dialogis itu nanti hasil arahan dengan Pak Sekda (Sekretaris Daerah)," ujarnya.
Ia melanjutkan, proses penggusuran kawasan tersebut akan dilakukan sesuai prosedur. Pemprov DKI akan melakukan penggusuran sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Sebelumnya, kawasan Pasar Ikan dan Kampung Akuarium sudah digusur pemerintah DKI Jakarta pada April ini. Warga yang tinggal di kawasan tersebut direlokasi ke rumah susun sewa (rusunawa) Marunda dan Rawa Bebek.
Pemerintah saat ini masih mendata warga yang terkena dampak penggusuran kawasan tersebut. Sama dengan kampung akuarium, warga luar batang terdampak gusuran bakal direlokasi ke rusun Rawa Bebek.
Ikuti Whatsapp Channel Republika