Rabu 27 Apr 2016 21:26 WIB

Ratusan Sopir Angkot Bogor Demo Bima Arya

Rep: C32/ Red: Karta Raharja Ucu
Bima Arya Walikota Bogor
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Bima Arya Walikota Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ratusan sopir angkutan kota (angkot) Bogor menggelar demonstrasi di sepanjang Jalan Otto Iskandardinata (Otista) hingga Jalan Juanda, Rabu (27/4). Akibatnya pengguna angkot pun terlantar.

Alita (48 tahun) mengaku sudah hampir dua jam lebih sejak sekitar pukul 14.30 WIB menunggu angkot di depan Bogor Trade Mall (BTM). "Sampai sekarang saya nggak dapat angkot. Bis bantuan juga penuh terus jadi tidak kebagian," kata Alita.

Dia mengaku enggan mencari transportasi lain karena lebih mahal. Menurut dia, beberapa ojek yang menawarkan untuk jadi pilihan kisaran Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu.

Wali Kota Bogor, Bima Arya yang tidak ada di Bogor hari ini belum menemui ratusan sopir tersebut. "Insya Allah besok saya akan temui para sopir angkot yang hari ini demo di Balai Kota," kata Bima, Rabu (27/4).

Bima beranggapan, SSA yang ditolak para sopir angkot merupakan langkah awal dari pembenahan keseluruhan. Dia beranggapan, jika sekarang sopir angkot mengeluh pendapatannya turun, namun hal tersebut sudah terjadi sebelum SSA diberlakukan.

"Artinya sistemnya harus kita benahi. Berikutnya masalah routing (rute) trayek angkot," ucap Bima.

Bima mengklaim, Pemkot Bogor sudah memiliki konsep rute angkot, namun selanjutnya perlu dibicarakan dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bogor. Diketahui, sekitar 300 sopir angkot hari ini berdemo di halaman Balaikota Bogor.

Aksi demo dilakukan karena sopir mengeluhkan pendapatan berkurang semenjak SSA diberlakukan. Mereka beranggapan penumpang berkurang karena ada 13 trayek angkot yang bersinggungan di jalur yang sama.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement