Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menuding 'manusia perahu' di dekat lokasi penggusuran Pasar Ikan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara hanya bersandiwara.
"Sudahlah jangan main sinetron, siapa yang menyengsarakan siapa. Dia yang di perahu, menyengsarakan keluarganya," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis.
Ahok mengatakan 'manusia perahu' tidak punya alasan untuk tidak mau pindah ke rusun. Fasilitas rusun di Marunda, Gubernur katakan, tidak menyengsarakan keluarga. Anak sekolah dijemput dan warga rusun bisa bercocok tanam hidroponik.
''Dokter dan perawat juga disiapkan. Kalau mau membuka usaha, disiapkan modal Rp 5 juta - Rp 10 juta,'' katanya. ''Maksud saya, kalau profesinya nelayan, kenapa tidak pindah ke Marunda aja, dekat.