Selasa 26 Apr 2016 19:10 WIB

AP II Groundbreaking Pengembangan Bandara Silangit

Rep: m nursyamsi/ Red: Taufik Rachman
Dua perempuan berbusana daerah khas Tapanuli menyambut kedatangan pesawat CRJ 1000 milik maskapai Garuda Indonesia yang melakukan penerbangan perdana dari Jakarta ke Silangit, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Selasa (22/3).
Foto: Antara/Lucky R.
Dua perempuan berbusana daerah khas Tapanuli menyambut kedatangan pesawat CRJ 1000 milik maskapai Garuda Indonesia yang melakukan penerbangan perdana dari Jakarta ke Silangit, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Selasa (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SILANGIT -- PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pengembangan Bandara Silangit, Tapanuli Utara, pada Selasa (26/4) hari ini.

Groundbreaking sebagai penanda dimulainya pembangunan bandara terdekat dengan kawasan wisata Danau Toba itu dilakukan oleh Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan dan President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi.

Dana investasi yang disiapkan AP II guna pembangunan terminal penumpang dan landasan pacu atau runway mencapai sebesar Rp 119 miliar.

President Director AP II Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan terminal akan selesai dalam 6 bulan mendatang dengan berbagai sarana dan prasarana guna menunjang digelarnya Festival Danau Toba pada November.

"Guna peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa bandara, terminal penumpang Bandara Silangit akan dikembangkan hingga dapat menampung pergerakan sebanyak 1 juta penumpang per tahun," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Selasa (26/4).

Ia melanjutkan, landasan pacu  juga diperluas hingga berukuran 2.600 x 45 m2 sehingga dapat mengakomodir operasional pesawat sekelas Boeing 737-800 Next Generation.

Pada hari yang sama, maskapai Sriwijaya Air secara perdana membuka layanan penerbangan setiap hari (daily) Jakarta – Silangit menggunakan pesawat Boeing 737-500 berkapasitas 120 penumpang dengan konfigurasi 18 kursi kelas eksekutif dan 112 kursi kelas ekonomi.

Sriwijaya Air bernomor penerbangan SJ 888 tersebut lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 08.50 WIB dan tiba di Bandara Silangit sekitar pukul 10.30 WIB.

"AP II mendukung penuh pengembangan konektivitas di kawasan Barat Indonesia seperti dibukanya rute penerbangan setiap hari oleh Sriwijaya Air di rute Jakarta-Silangit, di mana hal ini sejalan dengan program pemerintah memajukan pariwisata di dalam negeri," lanjutnya.

Ia menambahkan, pengembangaan Bandara Silangit hingga dapat mengakomodir pesawat jet lebih besar akan membuat tarif penerbangan semakin terjangkau, sehingga akan menarik minat wisawatan mancanegara dan domestik berkunjung ke Danau Toba yang dicanangkan pemerintah sebagai Monaco of Asia.

AP II, ia tegaskan, mendukung penuh pengembangan wisata di Tapanuli Utara khususnya kawasan Danau Toba untuk menjadi pusat destinasi wisata yang dibanggakan Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement