Selasa 26 Apr 2016 14:53 WIB

Dipadamkan PLN, Daerah Ini tanpa Listrik Hingga 15 Hari

Pemadaman listrik ilustrasi
Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Pemadaman listrik ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG ARO -- Pemadaman listrik di Rayon Muaralabuh, Solok Selatan, Sumatra Barat akan berlangsung hingga 15 hari. Pemadaman dilakukan karena panel kontrol yang rusak.

Manajer Perusahaan Listrik Nasional (PLN) Rayon Muaralabuh Solok Selatan, Sumatra Barat, Deni Pamuji mengatakan, pihak terkait sedang memperbaiki panel kontrol tersebut. "Saat ini panel kontrol tekanan oli milik PT Selo Kencana Energy (SKE) Taluak Aia Putiah rusak. Untuk memperbaikinya diperkirakan butuh waktu 15 hari," katanya di Padang Aro, Selasa (26/4).

Dia menjelaskan, saat dilakukan koordinasi dengan PT SKE mereka belum mengetahui penyebab kerusakan panel kontrol tersebut. Pihak SKE, katanya, juga sedang mencari suku cadang untuk memperbaiki kerusakan tersebut sehingga saat ini terjadi krisis listrik.

"Sekarang ini suplai listrik untuk Solok Selatan murni berasal dari Solok karena pembangkit milik SKE sama sekali tidak beroperasi karena rusak," katanya.

Oleh sebab itu, katanya, terjadi pemadaman listrik secara bergilir di Rayon Muaralabuh mulai dari Pantai Cermin Kabupaten Solok hingga Sangir Batang Hari Solok Selatan."Durasi pemadaman listrik memang lebih lama daripada hidup karena memang suplai dari SKE yang tidak ada dan sekarang hanya berasal dari Solok," katanya.

Pihaknya, kata dia, bisa saja menghidupkan semua listrik ke rumah warga tetapi hasilnya tidak akan maksimal dan tidak bisa dipergunakan karena tegangannya kecil sekali. "Jika kami hidupkan semua bisa juga tetapi tidak akan bisa dinikmati masyarakat, itukan percuma saja dan lebih baik dilakukan pemadaman secara bergilir," katanya.

Dia menyebutkan, pihaknya sudah memberikan selebaran kepada kantor instansi pemerintah serta masjid sejak Jumat (22/4). "Hari ini rencananya kita bertemu dengan Bupati Solok Selatan untuk memberitahukan pemadaman ini agar pemerintah daerah bisa juga menyampaikan pada masyarakat," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement