Selasa 26 Apr 2016 14:41 WIB

Yasonna Imbau Seluruh Kalapas Antisipasi Kerusuhan

Rep: Wisnu Aji Prasetiyo/ Red: Bilal Ramadhan
Bankai mobil yang hangus pada kerusuhan narapidana yang berbuntut pada pembakaran bangunan terjadi di Lembaga Permasyarakatan (lapas) Kelas IIA Banceuy, Kota Bandung, Sabtu (24/4)
Foto: Republika
Bankai mobil yang hangus pada kerusuhan narapidana yang berbuntut pada pembakaran bangunan terjadi di Lembaga Permasyarakatan (lapas) Kelas IIA Banceuy, Kota Bandung, Sabtu (24/4)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Yasonna H. Laoly mengimbau kepada seluruh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) untuk terus mengantisipasi terjadinya kerusuhan di lapas. Imbauan itu dilakukan melalui telekonferensi di Gedung Kemenkumham.

Yasonna mengatakan telekonferensi itu dilakukan untuk melakukan koordinasi dan mengantisipasi berbagai peristiwa kerusuhan di lapas. "Tadi ada 200 Kalapas, kita imbau untuk mengantisipasi meluasnya kerusuhan," kata Yasona di Gedung Kemenkumham, Jakarta Selatan, Selasa (26/4).

Ia meminta, agar semua kalapas menyikapi kerusuhan dengan tidak emosional. Kalapas, tambahnya, diminta untuk melakukan tugas sesuai dengan prosedur. "Kita minta seluruh Kalapas menjalani protap yang baik, jangan emosional dan dengan kekerasan," ujar Yasonna.

Ia juga menginstruksikan semua kepala lapas dalam menindak dan melakukan razia dilakukan dengan tenang. Hal ini untuk memastikan keamanan petugas dan menghindari kerusuhan. "Operasi harus tetap dilakukan. Kalau ada reaksi dan provokator, ciduk," katanya.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement