Selasa 26 Apr 2016 14:06 WIB

Wapres Minta Pemerintah Buat Aplikasi Layanan Daring Seperti Gojek

Jusuf Kalla
Foto: Republika
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta jajarannya meniru langkah Gojek dalam menyediakan angkutan kendaraan bermotor roda dua yang menerapkan sistem aplikasi berbasis daring.

"Kalau Gojek saja bisa atur tukang ojek di mana-mana. Masak kita tidak bisa atur aparat dan rakyat," ujar Wapres dalam seminar tentang otoda yang dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, para kepala daerah, anggota parlemen, dan pengusaha di Jakarta, Selasa (26/4).

Karena itu, dia menginstruksikan Kemendagri dan Kemenkominfo segera membangun aplikasi yang bisa mengatur sistem pemerintahan dalam kerangka melayani masyarakat.

"Dengan adanya aplikasi itu nantinya akan bisa digunakan untuk mengatur aset-aset pemerintah. Rakyat juga bisa melapor jalan rusak, persoalan sampah. Jadi tidak perlu lagi kirim surat melalui RT/RW. Cukup dengan aplikasi itu," ujarnya.

Aplikasi tersebut, lanjut Wapres, setidaknya sudah bisa digunakan oleh beberapa kota yang telah memiliki konsep 'smart city', seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

"Smart city itu sendiri menggabungkan sistem pemeritahan dengan teknologi karena bagaimanapun teknologi bisa membantu memperlancar pemerintah. Namun teknologi yang diaplikasikan tidak boleh melanggar aturan," katanya.

Program itu juga sejalan dengan semangat otonomi daerah yang sudah meninggalkan sistem pemerintahan sentralistik.

"Oleh sebab itu yang menentukan berhasil dan tidaknya suatu daerah adalah kemampuan para pemimpin daerah dalam menjalankan pemerintahan. Apalagi sekarang anggaran DAU dan DAK (Dana Alokasi Umum-Dana Alokasi Khusus) tidak diatur, namun dengan batasan-batasan tertentu," katanya menambahkan.

Wapres secara teknis mengarahkan pembangunan sistem aplikasi pemerintahan tersebut melalui program KTP elektronik yang sudah berlaku secara nasional. "Gabungkan saja denggan e-KTP agar lebih gampang dan lebih murah serta masyarakat bisa terlayani dengan baik," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement