REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sukabumi dinilai masih belum ideal. Jumlah PNS dianggap belum sebanding dengan jumlah penduduknya.
"Saat ini jumlah PNS di Sukabumi mencapai 15 ribu orang," ujar Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono dalam acara apresiasi penyuluh Sukabumi, Senin (26/4).
Padahal, kata dia, idealnya jumlah PNS minimal mencapai sekitar 24 ribu orang atau dua persen dari jumlah penduduk Sukabumi yang mencapai 2,4 juta orang.
Sementara saat ini jumlah PNS masih berada di bawah satu persen dari jumlah penduduk. Sehingga keberadaan jumlah PNS di Sukabumi masih kurang dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Kondisi ini salah satunya disebabkan belum adanya kuota CPNS untuk Pemkab Sukabumi dari pemerintah pusat.
Alasannya kata Adjo, pemerintah pusat menilai belanja langsung pegawai dalam APBD masih di atas 50 persen. Namun, sebenarnya sejak 2014 lalu belanja langsung sudah di bawah 50 persen atau tepatnya 49 persen.
Oleh karena itu lanjut Adjo, pemkab tengah berupaya agar adanya penambahan kuota CPNS bagi Sukabumi. Informasinya pada tahun ini formasi CPNS untuk Sukabumi hanya untuk tenaga medis yakni dokter. Idealnya sambung Adjo, formasi untuk bidang yang lain juga dapat dibuka kesempatannya. Misalnya untuk pengangkatan tenaga penyuluh di Sukabumi yang masih sangat kekurangan.