Selasa 26 Apr 2016 01:31 WIB

PKS Jakarta Syukuri Milad dengan Gerak Jalan Sehat

Rep: Agus Raharjo/ Red: Yudha Manggala P Putra
DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta menggelar gerak jalan santai sehat untuk memeringati hari kelahiran (milad) ke-18 PKS.
DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta menggelar gerak jalan santai sehat untuk memeringati hari kelahiran (milad) ke-18 PKS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta menggelar gerak jalan santai sehat untuk memeringati hari kelahiran (milad) ke-18 PKS. Dalam gerak jalan santai sehat ini, DPW menyediakan beragam hadiah untuk para peserta. Gerak jalan santai sehat berpusat di Lapangan Bola Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Hadiah yang disediakan panitia penyelenggara gerak jalan santai sehat antara lain, uang tunai, mesin cuci, sampai hadiah utama berupa sepeda motor. Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari kader dan simpatisan PKS di Jakarta, khususnya Jakarta Barat.

Salah satu kader PKS, Windi Werdiningsih mengungkapkan, dirinya sangat senang DPW PKS Jakarta menyelenggara kegiatan ini. Windi menjadi kader PKS Jakarta yang mendapatkan hadiah utama, berupa sepeda motor.

“Alhamdulillah, sangat bersyukur dan tentunya senang sekali,” tutur dia usai menerima hadiah dalam gerak jalan santai sehat dalam keterangan pers yang diterima Republika, Senin (25/4).

Windi berharap kegiatan seperti ini digelar rutin oleh PKS. Kader PKS dari DPC Kembangan, Jakarta Barat ini juga menuturkan dengan acara seperti ini diharapkan kader PKS jakarta lebih kuat dan sehat secara fisik. Dengan fisik yang kuat inilah kader dapat terus bersemangat untuk berdakwah.

“Harapan saya, semoga dengan acara seperti ini bisa membangkitkan jiwa-jiwa kader dan juga menguatkan fisik para kader agar terus bersemangat dan bergairah dalam berdakwah, dan semoga Allah meridhai kerja keras para panitia penyelenggara,” ujar Windi.

Milad ke-18 PKS, digelar dengan berbagi acara. Antara lain, lomba baca kitab kuning PKS, pagelaran wayang, leadhership Talk dari Presiden RI ketiga BJ Habibie, serta kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk pemberantasan narkoba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement