REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Kecelakaan karambol yang melibatkan tiga truk kontainer terjadi di Jalan Diponegoro, Ungaran, Semarang, pada Senin (25/4).
Akibat kecelakaan yang terjadi tepatnya di depan Kantor Pegadaian Cabang Ungaran, satu dari tiga sopir truk kontainer ini mengalami luka- luka serius setelah sempat terjepit dalam kabin truk.
Ahmad Yunianto (24), sopir malang ini harus dilarikan ke RSUD Ungaran. Tabrakan ini menyebabkan jalur utama Semarang- Bawen mengalami macet sekitar 1,5 jam untuk proses evakuasi.
Petugas Satlantas Polres Semarang mengalihkan arus lalulintas dari arah bawen (selatan) melalui Jalan Kartini. Salah seorang sopir truk kontainer, Agus Tri (37) yang dikonfirmasi mengatakan, kecelakaan bermula saat ketiga truk berjalan dari arah Bawen menuju Semarang, di ruas Jalan Diponegoro, Ungaran.
Ketiga truk ini dengan posisi truk H 1956 MG yang dikemudikan Dodi (36) warga Blitar berjalan paling depan, truk H 1835 AS yang dikemudikannya serta truk yang dikemudikan Ahmad Yunianto di belakang.
Saat tiba di lokasi kejadian, yang merupakan persimpangan pengatur lalu lintas menyala merah sehingga Dodi dan Agus Tri sama-sama menghentikan laju truknya.
Ketika dua truk kontainer itu berhenti, tiba-tiba truk kontainer di belakangnya menabrak truk yang disopiri Agus Tri. Karena truk dalam kondisi tak bermuatan, benturan ini membuat truk terpental ke depan.
"Akibatnya truk yang saya kemudikan terpental dan menabrak truk kontainer yang dikemudikan Dodi di depan saya," ujarnya, di lokasi kejadian.
Sopir truk kontainer yang berada paling depan, Dodi mengungkapkan dia usai mengirim kain di Karangjati, Kecamatan Bergas hendak balik ke Pelabuhan Tanjung Mas Semarang.
Sementara, saksi Dodi mengaku sebelum terjadi kecelakaan dia melihat dari kaca spion truk yang dikemudikan Ahmad Yunoianto berjalan oleng sambil membunyikan klakson untuk mencari celah jalan. Akibat kejadian tersebut, bodi depan bagian kabin truk kontainer yang disopiri Ahmad Yunianto ringsek.
"Bahkan Ahmad Yunianto sempat terjepit kabin truk, sehingga harus dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit," katanya.
Sementara itu, sebelum menabrak truk kontainer yang berada di barisan paling belakang sempat mengerem. "Tapi tidak mampu menghindarkan dari tabrakan," kata anggota Satlantas Polres Semarang, Bripka Rohadi.
Pihak RSUD Ungaran mengatakan, korban Ahmad Yunianto mengalami luka di tangan dan diperkirakan mengalami patah tulang kaki kanan. "Saat ini masih ditangani di ruang IGD," jelas Irma, petugas IGD RSUD Ungaran.